Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
loading...

Langkah Jerman yang berencana merombak aturan utang nasionalnya untuk meningkatkan pengeluaran militer telah membahayakan stabilitas ekonomi kawasan euro. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Langkah Jerman yang berencana merombak aturan utang nasionalnya untuk meningkatkan pengeluaran militer telah membahayakan stabilitas ekonomi kawasan euro . Peringatan ini disampaikan oleh salah satu pemimpin partai Alternatif untuk Jerman (AfD), Alice Weidel.
Pernyataan Weidel disampaikan tidak lama setelah legislatif federal menyetujui tindakan tersebut. Pada hari Selasa, Bundestag mendukung inisiatif yang memungkinkan pemerintah federal membuka rekor tingkat pinjaman negara untuk sektor pertahanan dan infrastruktur.
Paket fiskal disetujui oleh 513 legislator, sementara 207 lainnya memilih untuk menentang.
"Ini adalah pukulan maut bagi euro, yang di tahun-tahun mendatang – dan sudah mulai – akan mendevaluasi secara signifikan," kata Weidel kepada wartawan setelah pemungutan suara.
Ia juga menekankan bahwa anggota parlemen Jerman telah menyetujui "utang raksasa."
Reformasi yang mengubah aturan fiskal secara konstitusional, bakal menjadi pukulan paling keras terhadap generasi selanjutnya di negara itu. Salah satu pemimpin AfD juga memperingatkan bahwa "apa yang dilakukan di sini adalah penghancuran stabilitas keuangan Jerman."
"Kami akan kehilangan peringkat AAA kami, peringkat kredit teratas kami," ungkap Weidel memperingatkan.
Agen kredit utama dunia saat ini memberi peringkat utang negara jangka panjang Jerman AAA, yang memerlukan ekspektasi risiko terendah.
Paket reformasi yang disetujui menyiratkan penghapusan pembatasan fiskal federal untuk meningkatkan dana khusus terhadap Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman.
Jika diadopsi, amandemen tersebut akan memungkinkan pengeluaran melebihi 1% dari produk domestik bruto (PDB) Jerman untuk secara efektif dibebaskan dari "rem utang" negara yang ditambahkan ke konstitusi pada tahun 2009. Aturan saat ini biasanya membatasi defisit anggaran federal tidak lebih dari 0,35% dari PDB.
Pernyataan Weidel disampaikan tidak lama setelah legislatif federal menyetujui tindakan tersebut. Pada hari Selasa, Bundestag mendukung inisiatif yang memungkinkan pemerintah federal membuka rekor tingkat pinjaman negara untuk sektor pertahanan dan infrastruktur.
Paket fiskal disetujui oleh 513 legislator, sementara 207 lainnya memilih untuk menentang.
"Ini adalah pukulan maut bagi euro, yang di tahun-tahun mendatang – dan sudah mulai – akan mendevaluasi secara signifikan," kata Weidel kepada wartawan setelah pemungutan suara.
Ia juga menekankan bahwa anggota parlemen Jerman telah menyetujui "utang raksasa."
Reformasi yang mengubah aturan fiskal secara konstitusional, bakal menjadi pukulan paling keras terhadap generasi selanjutnya di negara itu. Salah satu pemimpin AfD juga memperingatkan bahwa "apa yang dilakukan di sini adalah penghancuran stabilitas keuangan Jerman."
"Kami akan kehilangan peringkat AAA kami, peringkat kredit teratas kami," ungkap Weidel memperingatkan.
Agen kredit utama dunia saat ini memberi peringkat utang negara jangka panjang Jerman AAA, yang memerlukan ekspektasi risiko terendah.
Paket reformasi yang disetujui menyiratkan penghapusan pembatasan fiskal federal untuk meningkatkan dana khusus terhadap Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman.
Jika diadopsi, amandemen tersebut akan memungkinkan pengeluaran melebihi 1% dari produk domestik bruto (PDB) Jerman untuk secara efektif dibebaskan dari "rem utang" negara yang ditambahkan ke konstitusi pada tahun 2009. Aturan saat ini biasanya membatasi defisit anggaran federal tidak lebih dari 0,35% dari PDB.
Lihat Juga :