UMKM Jadi Tumpuan Menggerakkan Ekonomi

Sabtu, 05 September 2020 - 07:15 WIB
loading...
UMKM Jadi Tumpuan Menggerakkan...
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki (tengah) memberikan paparannya saat acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Jakarta, kemarin. Foto/Koran SINDO/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Penyaluran dana bantuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terdampak pandemi corona (Covid-19) terus didorong agar bisa kembali membangkitkan aktivitas ekonomi. Sektor ini menjadi salah satu tumpuan karena merupakan kontributor utama perekonomian yang menyerap separuh tenaga kerja secara nasional.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Mikro (Menkop dan UKM) Teten Masduki menyatakan penyerapan dana bantuan untuk UMKM yang terdampak Covid-19 sudah mencapai 61%. Realisasi penyaluran anggaran tersebut dipercepat karena banyak pengusaha mikro yang belum pernah mengajukan kredit ke perbankan, sedangkan modal mereka tergerus untuk konsumsi sehari-hari. (Baca: Usai Diperika Dewan pengaas KPK, Firli Bahuri Memilih Bungkam)

“Sejak di-launching 18 Agustus lalu kita perlu percepat. Kalau tidak segera diberi hibah, mereka akan semakin sulit berusaha lagi,” kata Teten dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara virtual bertema “Bantuan UMKM, Sudah Efektifkah?” kemarin di Jakarta.

Seperti diketahui, bantuan yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut diberikan kepada 12 juta pelaku usaha. Adapun besarannya adalah Rp2,4 juta per orang.

“Sumber daya pemerintah diarahkan ke UMKM dengan harapan dapat mengurangi kemiskinan akibat Covid-19,” katanya.

Teten menambahkan, pada tahap awal pemerintah menyiapkan dana Rp22 triliun dan akan disalurkan hingga September 2020. Jika ada anggaran yang tersisa, Kementerian Koperasi dan UKM akan menambah 3 juta pelaku UMKM lagi. Namun hanya UMKM yang masih bertahan yang dibantu dengan syarat usahanya masih berproduksi dan ada permintaan, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Pemerintah akan mendukung habis-habisan pelaku UMKM yang bisnisnya masih berjalan. Yang sudah tidak bisa bertahan, mereka masuk masyarakat miskin baru. Mereka didorong untuk masuk program bansos. Kalau dikasih (bantuan) ke perbankan, ini nanti macet malah memberatkan mereka,” tuturnya.

Menurut Teten, upaya menghidupkan UMKM bukan hanya dengan menyuntikkan dana segar, tetapi juga harus menyiapkan pasarnya. Maka yang bisa diharapkan membeli barang-barang dari pelaku usaha adalah pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Beberapa komoditas sudah tidak terserap pasar. Misalnya ikan hasil tangkapan nelayan, jagung, kopi, dan ayam,” ucapnya. (Baca juga: Memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania)

Kendati sudah terserap, menurut Teten, ada masalah lain yang dihadapi pelaku usaha karena mereka ternyata tidak memiliki gudang untuk menyimpan selama barang belum laku dijual. Merespons hal tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan BUMN di bidang pangan untuk menyerap produk dari nelayan dan petani kopi tersebut. Dengan demikian ikan hasil tangkapan bisa disimpan di gudang berpendingin milik PT Perikanan Nusantara (Perinus).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Rekomendasi
6 Kajati Dimutasi, Mantan...
6 Kajati Dimutasi, Mantan Dirdik Jampidsus Jabat Kepala Kejaksaaan Tinggi Jawa Timur
Berapa Kilometer Jalan...
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
56 menit yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
1 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
2 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
2 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
2 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
4 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved