Neraca Dagang Surplus, BI Tingkatkan Ketahanan Eksternal Ekonomi RI

Selasa, 17 Maret 2020 - 02:14 WIB
Neraca Dagang Surplus, BI Tingkatkan Ketahanan Eksternal Ekonomi RI
Neraca Dagang Surplus, BI Tingkatkan Ketahanan Eksternal Ekonomi RI
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memandang surplus neraca perdagangan pada Februari 2020 berkontribusi positif dalam memperkuat ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. Sebafai informasi neraca perdagangan Indonesia Februari 2020 mencatat surplus USD2,34 miliar membaik dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya yang mencatat defisit USD0,64 miliar.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan," ujar Direktur Ekskutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Senin (16/3).

Sambung dia menerangkan, perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas sejalan dengan kinerja ekspor nonmigas yang membaik dan kinerja impor nonmigas yang menurun. "Sementara itu defisit neraca perdagangan migas menurun didorong oleh berlanjutnya penurunan impor migas di tengah ekspor migas yang stabil," jelasnya.

Sementara itu neraca perdagangan nonmigas Februari 2020 tercatat surplus sebesar USD3,27 miliar meningkat dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya sebesar USD0,53 miliar."Perkembangan tersebut ditopang oleh kinerja positif ekspor nonmigas beberapa komoditas antara lain batu bara, CPO, dan beberapa produk manufaktur," katanya

Di menambahkan, peningkatakan surplus neraca perdagangan juga dipengaruhi impor nonmigas yang menurun, terutama untuk komoditas golongan mesin dan perlengkapan elektrik, antara lain sebagai dampak terganggunya gangguan rantai suplai global akibat COVID-19.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas pada Februari 2020 membaik menjadi sebesar USD0,93 miliar dari defisit USD1,17 miliar pada bulan sebelumnya. Penurunan defisit tersebut didukung berlanjutnya penurunan impor migas, terutama dalam bentuk hasil minyak dan gas, di tengah stabilnya ekspor migas ditopang oleh kinerja positif ekspor minyak mentah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4403 seconds (0.1#10.140)