Seret! Penerimaan Negara 'Ambyar' 13,5%

Senin, 07 September 2020 - 19:06 WIB
loading...
Seret! Penerimaan Negara...
Penerimaan negara masih seret. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan negara masih seret hingga akhir Agustus 2020. Adapun, selama semester I 2020 ini pendapatan negara sebesar Rp1.028,02 triliun, minus 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut sebesar 60,52% dari target dalam APBN 2020 sesuai Perpres No. 72 Tahun 2021 sebesar Rp1.699,9 triliun.

Menteri Keuangan Sri Muyani mengakui penerimaan negara mengalami kontraksi. Hal ini terlihat dari defisit anggaran mencapai Rp330,2 triliun atau 2,01% dari PDB. Defisit anggaran tersebut melesat hingga 79,5% dibandingkan akhir Juli 2019 yang hanya Rp183,9 triliun atau 1,16 dari PDB.

"Kalau kita lihat APBN kita, penerimaan mengalami tekanan, belanja naik akibat COVID-19. Sehingga ini memberikan dampak ke APBN akan sangat besar. Defisit 2 persen dari GDP kita, sampai akhir tahun diestimasi 6,34% dari GDP," ujar Sri Mulyani.

Secara rinci, penerimaan negara dari perpajakan (pajak dan bea cukai) sebesar Rp795,95 triliun. Realisasi ini baru mencapai 56,67% dari target Rp1.404,5 triliun. Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 232,07 triliun mencapai 78% dari target Rp 294,14 triliun.Sedangkan, realisasi PNBP tersebut juga turun 9,7% jika dibandingkan dengan periode Agustus 2019 yang mencapai Rp257,16 triliun.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
Realisasi Penerimaan...
Realisasi Penerimaan Bea Cukai Capai Rp52,6 Triliun
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
GP Ansor Dorong Pemerintah...
GP Ansor Dorong Pemerintah Bentuk Badan Penerimaan Negara
Rekomendasi
Libur Lebaran 2025 Akan...
Libur Lebaran 2025 Akan Berakhir, Waspada Post Holiday Blues
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Kocak! Pemudik Lapor...
Kocak! Pemudik Lapor Polisi karena Mobilnya Hilang di Rest Area, Ternyata Salah Lihat Lokasi Parkir
Berita Terkini
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
49 menit yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
1 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
1 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
2 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
3 jam yang lalu
Indonesia Tak Akan Balas...
Indonesia Tak Akan Balas Tarif Impor Baru AS, Menko Airlangga Pilih Jalur Diplomasi
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved