IBIMA Siap Bantu Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Rabu, 09 September 2020 - 07:25 WIB
loading...
IBIMA Siap Bantu Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
Founder IBIMA Made Dana Tangkas saat memaparkan presentasinya di Webinar Grand Launching IBIMA. Foto/SINDOnews/Nuriwan Trihendrawan
A A A
JAKARTA - Insan Bisnis dan Industri Manufaktur Indonesia (IBIMA) siap membantu pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini. Untuk mewujudkan hal tersebut IBIMA, sebagai sebuah lembaga dan korporasi di bidang konsultasi bisnis & industri melakukan grand launcing lean enterprise.

“Grand Launcing Lean Enterprise IBIMA memiliki tujuan membantu para pelaku usaha dan industri besar hingga kecil seperti IKM bahkan UMKM dan koperasi hingga pelosok desa dengan menggunakan konsep lean enterpriseuntuk membangun sumber daya manusia (SDM) dengan efisien,” ujar Founder dan CEO IBIMA I Made Dana Tangkas di sela Grand Launcing Lean Enterprize IBIMA di Jakarta, Senin (7/9). (Baca: Megenal Penyakit Batu empedu Sejak Dini)

Menurut dia, konsep lean ini sangat bermanfaat sekali dalam situasi krisis maupun kondisi normal. Pasalnya, basis utama lean adalah dengan keterbatasan human capital dan permodalan tetap bisa membentuk sebuah produk atau jasa dengan metode manufaktur.

“Dengan lean ini kita bisa membuat dengan kaidah-kaidah dasar yang efisien, produktif, best operational excellent, untuk diterapkan kepada sumber daya manusia (SDM). Sebenarnya yang kita bangun adalah SDM,” ungkapnya.

Made mengungkapkan, sebelumnya lean enterprise di Indonesia ini di kenal dengan nama lean Toyota. Dari sana dikembangkan lean manufacturing, lean production, juga lean industry. (Baca juga: Kemendikbud Khawatir Banyak Anak Putus Sekolah Akibat Covid-19)

Ada empat manfaat penting dari lean enterprize IBIMA, antara lain IBIMA membantu recovery, sustainability, dan improvement bisnis serta industri terdampak krisis melalui optimalisasi efisiensi operasional.

Kemudian, IBIMA memiliki tiga DNA utama, yaitu kompetensi atau praktek bisnis industri melalui lean enterprise, budaya dan motivasi bisnis melalui transformasi mindset, karakter dan sikap serta leadership. “IBIMA juga punya tujuan membangun industri dan bisnis terbaik menuju perusahaan berkelas dunia,” katanya.

Founder dan BOC IBIMA Ari Ginanjar Agustian menambahkan, hal yang dibutuhkan Indonesia untuk memulihkan ekonomi antara lain kepercayaan. Indonesia harus percaya diri bisa mewujudkan visi pada 2045 menjadi Indonesia Emas dan masuk dalam kategori lima besar ekonomi dunia.

"Ini adalah cita-cita kita dan tahun sekarang ini, pada masa Covid-19, benar-benar sedang pelatihan karakter dengan tuan guru Covid-19 ini jadi sebenarnya dilatih kita, di-zero-kan sehingga paham betul siapa kita dan mau ke mana kita. Ibaratnya IBAMA lahir dalam suasana zero," tuturnya. (Lihat videonya: Kesultanan Buton yang Tidak Pernah Dijajah negara Eropa)

Ari berharap IBIMA bisa fokus melakukan gerakan memajukan industri di Indonesia, khususnya untuk lean industry.

“Kelahiran IBIMA ini juga bukan hanya usaha ingin diluncurkan, tetapi tujuan yang ingin dibuat menjadi kenyataan sehingga suatu saat nanti 2045 IBIMA bisa melihat Indonesia berdiri di atas kaki sendiri,” katanya. (Rakhmat Baihaqi)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3185 seconds (0.1#10.140)