PSBB Direspons Positif, Airlangga: Pasar Saham Balik ke Zona Hijau
loading...
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah optimistis perdagangan saham atau pasar modal akan pulih dengan cepat seiring kebijakan pemerintah terkait kabar baik tahap akhir uji klinis vaksin Covid-19 dan respons positif penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Disamping itu, didukung pula dengan kondisi pasar modal di negara maju juga negara berkembang seperti Indonesia sudah mulai rebound.
"Indonesia sendiri sudah kembali ke jalur 5.000," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, tren global telah menunjukkan adanya peningkatkan gerak roda ekonomi akibat dari pembukaan ekonomi secara perlahan dengan melonggarkan karantina wilayah (lockdown). Komandan Covid-19 dan Pemuluhan Ekonomi ini mencontohkan seperti industri manufaktur sudah mulai menggeliat. "PMI Index Indonesia sudah diatas level 50,8 akibat sejumlah kegiatan. Kita berharap momentum ini bisa terus dijaga," kata dia.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG turun 18,61 poin atau 0,36% ke 5.143. Pada pembukaan perdagangan, Selasa (15/9), terdapat 116 saham menguat, 118 saham melemah dan 146 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp772,5 miliar dari 1,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 2,09 poin atau 0,26% ke 807,21, indeks JII turun 1,70 poin atau 0,31% ke 545,80, indeks IDX30 turun 2,34 poin atau 0,53% ke 438,82 dan indeks MNC36 turun 1,33 poin atau 0,46% ke 289,27. Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) naik R14 atau 6,60% ke Rp226, saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) naik Rp7 atau 4,49% ke Rp163 dan saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) naik Rp3 atau 4,41% ke Rp61.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp30 atau 3,68% ke Rp785, saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) turun Rp10 atau 2,76% ke Rp352 dan PT Aset Indonusa Tbk (ACST) turun Rp6 atau 2,52% ke Rp232.
"Indonesia sendiri sudah kembali ke jalur 5.000," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, tren global telah menunjukkan adanya peningkatkan gerak roda ekonomi akibat dari pembukaan ekonomi secara perlahan dengan melonggarkan karantina wilayah (lockdown). Komandan Covid-19 dan Pemuluhan Ekonomi ini mencontohkan seperti industri manufaktur sudah mulai menggeliat. "PMI Index Indonesia sudah diatas level 50,8 akibat sejumlah kegiatan. Kita berharap momentum ini bisa terus dijaga," kata dia.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG turun 18,61 poin atau 0,36% ke 5.143. Pada pembukaan perdagangan, Selasa (15/9), terdapat 116 saham menguat, 118 saham melemah dan 146 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp772,5 miliar dari 1,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 2,09 poin atau 0,26% ke 807,21, indeks JII turun 1,70 poin atau 0,31% ke 545,80, indeks IDX30 turun 2,34 poin atau 0,53% ke 438,82 dan indeks MNC36 turun 1,33 poin atau 0,46% ke 289,27. Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) naik R14 atau 6,60% ke Rp226, saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) naik Rp7 atau 4,49% ke Rp163 dan saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) naik Rp3 atau 4,41% ke Rp61.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp30 atau 3,68% ke Rp785, saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) turun Rp10 atau 2,76% ke Rp352 dan PT Aset Indonusa Tbk (ACST) turun Rp6 atau 2,52% ke Rp232.
(nng)
Explore More