Mendag Agus Bikin Pameran Dagang Layaknya Game Play, Bakalan Seru?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kembali ekonomi nasional melalui promosi ekspor di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan akan menggelar pameran secara virtual yang bertajuk 'Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition' atau TEI-VE.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pameran ini akan berbeda dengan pameran yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Selain masih pada situasi penyebaran virus Corona, pameran ini akan dilakukan melalui konsep tiga dimensi (3D) atau game play.
Pameran ini menggunakan fitur interaktif dalam menu navigasi yang bisa mengarahkan pengunjung, baik di sekitar arena pameran maupun di dalam ruangan. Dengan begitu, pengunjung akan berinteraksi secara virtual dan merasakan pengalaman layaknya di dunia fisik. ( Baca juga:Indeks Awal Pekan Diramal Bakal Mengepal, Yuk Mainkan Lima Saham Ini )
"Tujuannya meningkatkan kembali ekonomi Indonesia melalui promosi ekspor di tengah pandemi. Pameran ini akan memberikan pengalaman seperti pameran fisik dengan mengedepankan konsep game play dan tiga dimensi,” ujar Agus, Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Dalam konsep ini, pameran didesain dengan basis website yang menggunakan tampilan gambar tiga dimensi dengan fitur interaktif seperti bermain dalam sebuah game. "Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung secara audio visual melalui aplikasi Zoom maupun tekstual," tambah Agus.
Untuk mendorong ekspor produk-produk dalam negeri, pihak Kementerian Perdagangan akan mengundang 200-300 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor. Hal ini bertujuan agar para pelaku bisnis tersebut memperkenalkan sekaligus menawarkan produk dan jasa mereka, seperti makanan dan minuman, manufaktur, furnitur, dan aksesoris.
"Kami juga mempertemukan pelaku usaha secara virtual atau virtual business matching dan virtual business forum seperti pembukaan dan penutupan pameran serta seminar, dan diskusi," kata dia. ( Baca juga:Upaya Trump Damaikan Arab-Israel Tidak Terlalu Berdampak pada Pilpres AS )
Untuk terus memperkenalkan produk-produk Indonesia, lanjut Agus, Indonesia juga akan berpartisipasi dalam pameran Dubai Expo yang nantinya dilaksanakan pada 1 Oktober 2021-31 Maret 2022. Agenda ini semula dijadwalkan 20 Oktober 2020-10 April 2021.
Dalam acara itu, Indonesia akan menampilkan paviliun yang didesain secara interaktif dengan menampilkan konsep Indonesia Emas 2045 dengan target pengunjung sebanyak 2,5 juta orang.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pameran ini akan berbeda dengan pameran yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Selain masih pada situasi penyebaran virus Corona, pameran ini akan dilakukan melalui konsep tiga dimensi (3D) atau game play.
Pameran ini menggunakan fitur interaktif dalam menu navigasi yang bisa mengarahkan pengunjung, baik di sekitar arena pameran maupun di dalam ruangan. Dengan begitu, pengunjung akan berinteraksi secara virtual dan merasakan pengalaman layaknya di dunia fisik. ( Baca juga:Indeks Awal Pekan Diramal Bakal Mengepal, Yuk Mainkan Lima Saham Ini )
"Tujuannya meningkatkan kembali ekonomi Indonesia melalui promosi ekspor di tengah pandemi. Pameran ini akan memberikan pengalaman seperti pameran fisik dengan mengedepankan konsep game play dan tiga dimensi,” ujar Agus, Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Dalam konsep ini, pameran didesain dengan basis website yang menggunakan tampilan gambar tiga dimensi dengan fitur interaktif seperti bermain dalam sebuah game. "Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung secara audio visual melalui aplikasi Zoom maupun tekstual," tambah Agus.
Untuk mendorong ekspor produk-produk dalam negeri, pihak Kementerian Perdagangan akan mengundang 200-300 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor. Hal ini bertujuan agar para pelaku bisnis tersebut memperkenalkan sekaligus menawarkan produk dan jasa mereka, seperti makanan dan minuman, manufaktur, furnitur, dan aksesoris.
"Kami juga mempertemukan pelaku usaha secara virtual atau virtual business matching dan virtual business forum seperti pembukaan dan penutupan pameran serta seminar, dan diskusi," kata dia. ( Baca juga:Upaya Trump Damaikan Arab-Israel Tidak Terlalu Berdampak pada Pilpres AS )
Untuk terus memperkenalkan produk-produk Indonesia, lanjut Agus, Indonesia juga akan berpartisipasi dalam pameran Dubai Expo yang nantinya dilaksanakan pada 1 Oktober 2021-31 Maret 2022. Agenda ini semula dijadwalkan 20 Oktober 2020-10 April 2021.
Dalam acara itu, Indonesia akan menampilkan paviliun yang didesain secara interaktif dengan menampilkan konsep Indonesia Emas 2045 dengan target pengunjung sebanyak 2,5 juta orang.
(uka)