IHSG Diprediksi Loyo, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Selasa, 22 September 2020 - 07:45 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Loyo,...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah hari ini, adapun indeks akan bergerak di kisaran 4.975-5.097. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah hari ini, adapun indeks akan bergerak di kisaran 4.975-5.097. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.

(Baca Juga: Indeks Pekan Ini Dipengaruhi Adu Kuat Stimulus Amerika dan Peningkatan Kasus Covid )

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (22/9/2020).

Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 4.975,54 hingga 5.097,14. IHSG sebelumnya ditutup melemah 1,18% ke 4.999, terdapat 115 saham menguat, 329 saham melemah dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,7 triliun dari 12,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

(Baca Juga: BEI Dorong Perusahaan Rintisan Cemplung ke Pasar Modal Indonesia )

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

- BBRI

Daily (3190) (RoE: 10.55%; PER: 19.13x; EPS: 166.72; PBV: 2.02x; Beta: 1.45): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3010 - 3190, dengan target harga secara bertahap di level 3500, 3650, 3780 dan 4320. Support: 3010 & 2830.

- BJTM

Daily (525) (RoE: 16.12%; PER: 5.08x; EPS: 103.38; PBV: 0.82x; Beta: 1.63): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 515 – 525, dengan target harga secara bertahap di level 545, 565, 590, 650 dan 710. Support: 515 & 500.

- BWPT

Daily (103) (RoE: -21.01%; PER: -4.08x; EPS: -26.46; PBV: 0.86x; Beta: 2.03): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 97 – 103, dengan target harga secara bertahap di level 107, 120 dan 133. Support: 102, 97 & 92.

- INTP

Daily (10850) (RoE: 3.95%; PER: 43.79x; EPS: 254.06; PBV: 1.72x; Beta: 1.37): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10600 – 10900, dengan target harga secara bertahap di level 11625, 12050 dan 13900. Support: 10200.

- MYOR

Daily (2320) (RoE: 16.56%; PER: 27.68x; EPS: 83.80; PBV: 4.58x; Beta: 0.21): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 2300 – 2320, dengan target harga secara bertahap di 2400 dan 2740. Support: 2210.

- PGAS

Daily (1010) (RoE: 0.42%; PER: 130.35x; EPS: 7.94; PBV: 0.55x; Beta: 2.36): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1000 – 1010, dengan target harga secara bertahap di level 1040, 1060, 1260 dan 1360. Support: 960.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)