Hubungan Erick Thohir dan Rekan Pengusahanya Retak Akibat Kebijakan di BUMN

Senin, 28 September 2020 - 09:54 WIB
loading...
Hubungan Erick Thohir...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku, ada sejumlah rekan bisnisnya kecewa terhadap kebijakan yang dia terapkan di BUMN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku, ada sejumlah rekan bisnisnya kecewa terhadap kebijakan yang dia terapkan di BUMN . Kebijakan itu ihwal tender atau pengadaan proyek di perseroan plat merah.

Akibatnya, hubungan dia dengan sejumlah rekan pengusaha tidak berjalan mulus, meski saat ini Erick masih membuka diri untuk berkomunikasi. (Baca Juga: Menteri Erick Kerja Tanpa Pamrih Karena Cinta, Ehmm...untuk Siapa? )

"Kalau boleh jujur, ada teman-teman saya yang kecewa sama saya hari ini. Karena saya jelaskan kepada mereka policy yang saya lakukan ini tidak bisa berdasarkan kepentingan individu, tapi kebijakan yang lebih baik dan besar manfaatnya," ujar Erick dalam tayangan Kick Andy, dikutip pada Senin (28/9/2020).

Erick memang menetapkan sejumlah syarat bagi perusahaan swasta yang ikut melakukan pengadaan proyek yang digagas BUMN, salah satunya adalah ketersediaan fasilitas yang mumpuni. Karena itu, dia menegaskan tidak ada istilah saling tunjuk dalam tender proyek. Bila perusahaan swasta yang ingin terlibat harus mengikuti proses yang sudah ditetapkan.

"Misalnya, bagaimana saya meminta bahwa tender di BUMN tidak boleh saling tender, saling tunjuk kalau tidak bisa punya barangnya (fasilitas). Jadi, kalau ada teman pun yang punya proyek di BUMN harus terbuka atau transparan dan ikut proses yang benar," kata dia.

(Baca Juga: Erick Thohir Ngebet Revisi Undang-undang BUMN, Ada Masalah? )

Dia menjelaskan, langkah itu untuk menghindari tindakan semena-mena yang pada akhirnya merugikan masyarakat dan negara. Bahkan, secara terbuka dia menyebut tidak ingin menjadi bagian dari kelompok yang membuat kesalahan.

Karenanya, dia memilih untuk jujur atau menyampaikan secara terbuka kepada rekan bisnisnya perihal aturan main di BUMN yang dia buat. Di mana, kepentingan masyarakat lebih diutamakan ketimbang kepentingan kelompok.

"BUMN ini sepertiga dari ekonomi nasional, jadi kalau saya mementingkan 0,01 persen dibandingkan sepertiga ekonomi nasional, saya nggak mau jadi bagian yang salah di kemudian hari. Dan ini akan terlihat di suatu hari, mau diumpetin juga suatu hari akan terbuka, lebih baik kita terbuka dari awal," katanya.

(Baca Juga: Erick Thohir Panggil Ahok, DPR: Kalau Bikin Gaduh, Sikat Pak Menteri! )

"Tetapi di lain pihak saya bilang, jangan teman-teman swasta akhirnya ngakalin BUMN-nya. Saya terbuka menyampaikan, kalau ada kebijakan yang kurang ya, tidak selamanya kebijakan ini benar, tapi bermanfaat lebih besar, ini yang saya harapkan mereka lakukan dengan baik," lanjutnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Manfaatkan Momentum...
Manfaatkan Momentum Panen Raya, Serapan Beras Petani Tembus 1 Juta Ton
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Rekomendasi
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
Jokowi Janji Siap Tunjukkan...
Jokowi Janji Siap Tunjukkan Ijazah Asli UGM di Depan Hakim
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 208: Rekam Medis yang Mengejutkan
Berita Terkini
Berkat Klasterkuhidupku...
Berkat Klasterkuhidupku BRI, Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Meraih Sukses
15 menit yang lalu
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
1 jam yang lalu
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
1 jam yang lalu
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
1 jam yang lalu
Fitch Ratings Tetapkan...
Fitch Ratings Tetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pertagas AA+(idn)
2 jam yang lalu
Kapolda Jambi-SKK Migas...
Kapolda Jambi-SKK Migas Sumbagsel Perkuat Sinergi Dukung Sektor Migas
3 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved