Survei BPS Membuktikan, Pasar Tradisional Paling Tak Patuh Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lewat survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 secara online (daring), Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan informasi terkait penanganan pandemi. Dalam survei itu terungkap informasi mengenai persepsi kepatuhan dan efektivitas protokol kesehatan , persepsi, dan penilaian terhadap pandemi Covid-19.
Nah salah satu informasi yang mencengangkan dalam survei itu adalah masih banyaknya pasar tradisional yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker ataupun mencuci tangan. ( Baca juga:Menko Airlangga: Perpres Roadmap Vaksinasi Covid-19 Sedang Disiapkan )
"Sebanyak 17,32% responden mengaku bahwa pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam video virtual, Senin (28/9/2020).
Selanjutnya 5,78% responden mengaku bahwa tempat ibadah yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali. Lalu 1,40% responden mengaku bahwa pelayanan publik yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali.
Serta 2,08% responden mengaku bahwa tempat kerjanya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali. "Pandemi Covid-19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020. Pemerintah telah melakukan beragam upaya dalam mencegah penyebaran virus ini," katanya.
Saat ini, beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah antara lain kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kebijakan tersebut mendorong masyarakat untuk menyesuaikan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. ( Baca juga:Dituding Gunakan Lagu Tanpa Izin, vivo Indonesia Gelar Penyelidikan )
"Selain itu, pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan masarakat, di saat aspek kehidupan masyarakat berubah secara cepat," tandasnya.
Nah salah satu informasi yang mencengangkan dalam survei itu adalah masih banyaknya pasar tradisional yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker ataupun mencuci tangan. ( Baca juga:Menko Airlangga: Perpres Roadmap Vaksinasi Covid-19 Sedang Disiapkan )
"Sebanyak 17,32% responden mengaku bahwa pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam video virtual, Senin (28/9/2020).
Selanjutnya 5,78% responden mengaku bahwa tempat ibadah yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali. Lalu 1,40% responden mengaku bahwa pelayanan publik yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali.
Serta 2,08% responden mengaku bahwa tempat kerjanya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali. "Pandemi Covid-19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020. Pemerintah telah melakukan beragam upaya dalam mencegah penyebaran virus ini," katanya.
Saat ini, beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah antara lain kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kebijakan tersebut mendorong masyarakat untuk menyesuaikan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. ( Baca juga:Dituding Gunakan Lagu Tanpa Izin, vivo Indonesia Gelar Penyelidikan )
"Selain itu, pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan masarakat, di saat aspek kehidupan masyarakat berubah secara cepat," tandasnya.
(uka)