IHSG Diramal Menguat, Pilih 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini akan menguat. Sebelumnya, IHSG berakhir turun 39,24 poin atau 0,79% ke 4.906,55 atau 4.907. Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 120 sehingga berpeluang terjadinya penguatan ke depan masih terbuka lebar," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1120 – 1130, dengan target harga secara bertahap di level 1200, 1365 dan 1530. Support: 1075.
2. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 40000 - 40100, dengan target harga secara bertahap di level 41600, 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.
3. INDF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6900 – 7000, dengan target harga secara bertahap di level 7175, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6450.
4.LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 750 – 775, dengan target harga secara bertahap di level 810, 865, 905 dan 1080. Support: 730 & 655.
5. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 500 – 520, dengan target harga secara bertahap di level 545, 565, 650, 735 dan 820. Support: 482.
6. PWON
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 342 – 356, dengan target harga secara bertahap di 374, 438, 500 dan 565. Support: 342 & 312.
"Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 120 sehingga berpeluang terjadinya penguatan ke depan masih terbuka lebar," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1120 – 1130, dengan target harga secara bertahap di level 1200, 1365 dan 1530. Support: 1075.
2. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 40000 - 40100, dengan target harga secara bertahap di level 41600, 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.
3. INDF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6900 – 7000, dengan target harga secara bertahap di level 7175, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6450.
4.LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 750 – 775, dengan target harga secara bertahap di level 810, 865, 905 dan 1080. Support: 730 & 655.
5. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 500 – 520, dengan target harga secara bertahap di level 545, 565, 650, 735 dan 820. Support: 482.
6. PWON
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 342 – 356, dengan target harga secara bertahap di 374, 438, 500 dan 565. Support: 342 & 312.
(nng)