Menteri ESDM Harap Peraih Minerba Award 2020 Jadi Contoh Bagi Perusahaan Lain
loading...
Foto/Ilustrasi minerba
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan kaidah teknik pertambangan mineral dan batu bara yang baik tahun 2020.
Kegiatan ini merupakan ajang pemberian apresiasi dari pemerintah kepada badan usaha pertambangan dan badan usaha jasa pertambangan yang telah melakukan upaya untuk mematuhi kaidah teknis, melaksanakan konservasi sumberdaya dan cadangan, menciptakan kondisi kerja yang aman, dan perlindungan terhadap lingkungan hidup, dalam rangka mewujudkan praktek pertambangan yang baik atau Good Mining Practices.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan tahun ini. Dia berharap perusahaan-perusahaan penerima penghargaan dapat menjadi role-model dan etalase untuk penerapan kaidah teknik pertambangan.
"Saya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini dengan menaruh harapan bahwa hal ini dapat menjadi benchmark yang nyata bagi pengelolaan kaidah teknik pertambangan untuk badan usaha pertambangan lainnya," ujarnya, Selasa (29/9/2020).
Arifin melanjutkan, dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2019 tentang pertambangan mineral dan batubara mengamanatkan lima prinsip dasar sebagai arah pengelolaan sektor pertambangan mineral dan batubara nasional.
Kelima prinsip dasar tersebut antara lain, pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, tidak terjadinya kelangkaan sumber daya, pencegahan degradasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Lima prinsip tersebut merupakan adaptasi terhadap kondisi serta menghadapi tantangan global yang sedang dan akan dihadapi industri pertambangan nasional. (Baca juga: 75 Tahun Hari Pertambangan, Energi Bersih Masih Sebatas Cita-Cita )
"Saya mengucapkan selamat kepada badan usaha pertambangan yang menerima piagam prestasi, trofi prestasi tiap aspek, serta trofi Penghargaan Terbaik Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan. Saya berharap agar badan usaha pertambangan dan badan usaha jasa pertambangan yang mendapatkan penghargaan dapat menjadi role-model, etalase, serta a place to see and be seen untuk penerapan kaidah teknik pertambangan," jelas Arifin. (Baca juga: Dukung Jakarta Ramah Sepeda, 11 Perusahaan Swasta Diganjar Penghargaan )
Adapun pemberian penghargaan prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2020 tahun ini terdiri atas Penghargaan Terbaik Atas Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik; Penghargaan Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara; Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara; Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara Penghargaan Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara; Penghargaan Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.
Kegiatan ini merupakan ajang pemberian apresiasi dari pemerintah kepada badan usaha pertambangan dan badan usaha jasa pertambangan yang telah melakukan upaya untuk mematuhi kaidah teknis, melaksanakan konservasi sumberdaya dan cadangan, menciptakan kondisi kerja yang aman, dan perlindungan terhadap lingkungan hidup, dalam rangka mewujudkan praktek pertambangan yang baik atau Good Mining Practices.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan tahun ini. Dia berharap perusahaan-perusahaan penerima penghargaan dapat menjadi role-model dan etalase untuk penerapan kaidah teknik pertambangan.
"Saya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini dengan menaruh harapan bahwa hal ini dapat menjadi benchmark yang nyata bagi pengelolaan kaidah teknik pertambangan untuk badan usaha pertambangan lainnya," ujarnya, Selasa (29/9/2020).
Arifin melanjutkan, dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2019 tentang pertambangan mineral dan batubara mengamanatkan lima prinsip dasar sebagai arah pengelolaan sektor pertambangan mineral dan batubara nasional.
Kelima prinsip dasar tersebut antara lain, pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, tidak terjadinya kelangkaan sumber daya, pencegahan degradasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Lima prinsip tersebut merupakan adaptasi terhadap kondisi serta menghadapi tantangan global yang sedang dan akan dihadapi industri pertambangan nasional. (Baca juga: 75 Tahun Hari Pertambangan, Energi Bersih Masih Sebatas Cita-Cita )
"Saya mengucapkan selamat kepada badan usaha pertambangan yang menerima piagam prestasi, trofi prestasi tiap aspek, serta trofi Penghargaan Terbaik Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan. Saya berharap agar badan usaha pertambangan dan badan usaha jasa pertambangan yang mendapatkan penghargaan dapat menjadi role-model, etalase, serta a place to see and be seen untuk penerapan kaidah teknik pertambangan," jelas Arifin. (Baca juga: Dukung Jakarta Ramah Sepeda, 11 Perusahaan Swasta Diganjar Penghargaan )
Adapun pemberian penghargaan prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2020 tahun ini terdiri atas Penghargaan Terbaik Atas Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik; Penghargaan Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara; Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara; Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara Penghargaan Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara; Penghargaan Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.
(ind)
Explore More