Arahan Luhut Soal Menghidupkan Tol Laut, Kerahkan Anak Buah untuk Mengawal

Kamis, 01 Oktober 2020 - 13:05 WIB
loading...
Arahan Luhut Soal Menghidupkan...
Menko Luhut memberikan arahan langsung terkait upaya menghidupkan kembali dan menyukseskan program Tol Laut hingga mengerahkan anak buahnya untuk mengawal. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, untuk menyukseskan program Tol Laut , maka diperlukan adanya koordinasi antar stakeholder baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang wilayahnya dilewati rute Tol Laut. Kemudian, lanjut Menko Luhut, agar nantinya dapat dibentuk semacam Tim Terpadu yang terdiri dari lintas Kementerian/Lembaga.

"Memang perlu koordinasi, semisal jadwal kapal yang harus semua pihak ketahui. Jadi lebih tahu dari awal, agar barang yang diangkut itu bisa efisien, jadwal kapal itu bisa diberikan dengan jelas. Agar Kemenhub buat jadwal yang fix," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/10/2020).

(Baca Juga: Bedah Pekerjaan Rumah Program Tol Laut, Pak Menhub Tolong Pikirkan Muatan Balik )

Ia pun akan memerintahkan Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake, agar terus mengawal program ini dan juga diupayakan untuk dimasukkan ke dalam National Logistic Ecosystem (NLE).

"Saya tugaskan Deputi saya Pak Odi (Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Ayodhia GL Kalake), coba masukan dalam ekosistem NLE. Semoga ini akan kita nikmati dalam waktu tidak lama. Saya minta seminggu dari sekarang, Pak Odi agar bisa mengatur pertemuan untuk mengetahui perkembangan dan tindak lanjutnya," ungkap dia.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, memang diakui perihal jadwal angkutan laut harus mendapatkan perhatian lebih. Ia sependapat dengan Menko Luhut, memang perlu adanya koordinasi dan komunikasi yang intens dengan pengelola Tol laut di daerah, utamanya mengenai masalah teknis.

“Kami sependapat, diperlukan satu sistem. Ini perlu dikomunikasikan secara teknis kepada pengelola di daerah, semisal Kadisnya, agar mereka tahu persis, agar mereka bisa mengintegrasikan dengan sistem angkutan laut. Dan, Tol Laut terintegrasi ini bisa masuk ke sistem pemerintahan daerah, segera, nanti akan ada rapat kerja pimpinan daerah dan memasukan agenda pemanfaatan Tol Laut,” jelasnya.

(Baca Juga: Luhut Ingin Produk Ini Dapat Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri )

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, sebagai upaya peningkatan kinerja Tol Laut, menurutnya akan ada beberapa langkah yang dilaksanakan oleh Kemenhub. “Semisal dengan pengembangan trayek dengan pola hub dan spoke, melibatkan peran serta pelayaran nasional swasta, pengontrolan pembiayaan THC, melengkapi fasilitas bongkar muat di pelabuhan singgah T3P, perbaikan performa kapal dalm hal operasional dan pemeliharaan, dan pengembangan dan perbaikan sistem digitalisasi,” kata dia.

Data per 15 September 2020 tercatat, terkait perkembangan pelaksanaan Tol Laut, jumlah trayek sebanyak 20, Pelabuhan Singgah ada 100 Pelabuhan Singgah (terbaru Pelabuhan Galela-Malut), total muatan berangkat sebesar 8708 TEUS dan total muatan balik sebesar 2552 TEUS. Jumlah armada, sebanyak 25 Kapal, penugasan kepada PT Pelni, ASDP dan Djakarta Lloyd.

Untuk integrasi moda Tol laut dengan Angkutan Perintis Darat, Timika 5 Lintas, Merauke 1 Lintas, Natuna 1 Lintas, dengan penugasan kepada Perum Damri yang akan menghubungkan Pelabuhan dan Bandara/Sentra Logistik. Jembatan Udara, Timika 7 Rute, Dekai 10 Rute, Masamba 2 Rute, Tarakan 3 Rute dan Tanah Merah 5 Rute.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Dukung Mobilitas Lebaran,...
Dukung Mobilitas Lebaran, KAI Logistik Kirim 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera
Sambut Ramadan, KALOG...
Sambut Ramadan, KALOG Express Beri Diskon hingga 40%
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
KAI Logistik Dorong...
KAI Logistik Dorong Proses Bisnis Lebih Efisien dan Berkelanjutan
KAI Logistik Targetkan...
KAI Logistik Targetkan Angkut Lebih 30 Juta Ton Barang di 2025
Truk ODOL Sulit Ditertibkan,...
Truk ODOL Sulit Ditertibkan, MTI Ungkap Penyebabnya
Tingkatkan Kinerja,...
Tingkatkan Kinerja, DNR Corporation Fokus Digitalisasi dan Perkuat Mitra Bisnis
Luhut Sentil Pengkritik...
Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga
Rekomendasi
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Ifan Seventeen Tegaskan...
Ifan Seventeen Tegaskan Keseriusannya Pimpin PT PFN: Amanah Besar
Berita Terkini
12,1 Juta Orang Bakal...
12,1 Juta Orang Bakal Mudik di Lebaran 2025, Puncaknya Diprediksi Terjadi 28 Maret
16 menit yang lalu
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
3 jam yang lalu
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
9 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
9 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
10 jam yang lalu
Hilirisasi dan EBT Bakal...
Hilirisasi dan EBT Bakal Jadi Fokus Investasi Danantara
10 jam yang lalu
Infografis
5 Cara untuk Membiasakan...
5 Cara untuk Membiasakan Anak Konsumsi Makanan Bergizi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved