Saat RI Masih Bicara Potensi, Negeri Ratu Elizabeth Sudah Jadi Pusat Keuangan Syariah

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 16:20 WIB
loading...
Saat RI Masih Bicara...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indonesia saat ini mengejar target untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan, dalam mencapai target tersebut, perlu ada pemikiran dan strategi yang komprehensif.

"Potensi ekonomi syariah global diprediksi akan mencapai USD3,2 triliun di tahun 2024. Saat ini, negara-negara non muslim pun turut melihat potensinya," ujar Sugeng dalam High Level Seminar ISEF 2020 on Halal Lifestyle: "New Strategy and Business Model of Halal Business" di Jakarta, Jumat (2/10/2020). (Baca juga: Pengembangan Wisata Halal, LIPI Usul Indonesia Belajar dari Taiwan )

Dia menyampaikan, negara-negara seperti Korea Selatan dan Thailand sudah berfokus pada pengembangan tujuan wisata ramah muslim (moslem friendly destination). Bahkan, Negeri Ratu Elizabeth yakni Inggris sudah jadi rujukan untuk pembelajaran dan praktik keuangan syariah. " Inggris saat ini sudah mulai menjadi pusat keuangan syariah di Barat," ucap Sugeng.

Menurut dia, Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim memiliki potensi besar untuk menjadi pemain terbesar dalam ekonomi syariah global.

"Kita sangat memungkinkan, apalagi dari segi demand, jumlah penduduk kita 260 juta lebih dengan mayoritas muslim, 28 ribu pondok pesantren, 59,7% penduduk didominasi milenial, dan kepemilikan handphone mencapai 133%," jelasnya. (Baca juga: Muslimah, Inilah Amalan Sunnah di Hari Jumat yang Sayang Bila Dilewatkan )

Dari segi supply, Indonesia juga saat ini memiliki 14 bank syariah komersil, 20 unit bisnis syariah, 164 bank desa syariah, serta kurang lebih 4.500 Baitul Mal Wattamwil (BMT).

"Dengan potensi yang kita miliki, kita perlu strategi yang komprehensif dan integratif untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," tutur Sugeng.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)