IHSG Awal Pekan Diprediksi Melemah Lagi, Simak 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini kemungkinan akan melanjutkan pelemahan. Indeks diproyeksikan akan bergerak di kisaran 4.865-4.975. Sebelumnya pada perdagangan Jumat (2/10), indeks ditutup turun 43,36 poin atau 0,87% ke 4.926,73.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (4/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Dua Entitas Milik Taipan Prajogo Pangestu Bakal Dapat Dana Segar Rp16 Triliun )
1. AUTO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 825 – 835 area, dengan target harga secara bertahap di level 850, 880, 960 dan 1040. Support: 820 & 800.
2. BBCA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 26950 – 27550, dengan target harga secara bertahap di level 28975, 30500, 34050 dan 37600. Support: 26950 & 26100. (Baca juga: Bank Asal Singapura Ini Bakal Angkat Orang Indonesia Jadi Dirutnya )
3. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 90 – 92, dengan target harga secara bertahap di level 99, 110, 137 dan 163. Support: 90, 83 & 77.
4. MAIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 500 – 520, dengan target harga secara bertahap di level 545, 565, 650, 735 dan 820. Support: 482.
5. PTBA
PergerakPergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1940 – 1970, dengan target harga secara bertahap di level 2010, 2250, 2490 dan 2730. Support: 1880 & 1770.
6. WIKA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1050 - 1075, dengan target harga secara bertahap di level 1130, 1210, 1320, 1570 dan 1820. Support: 1010.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (4/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Dua Entitas Milik Taipan Prajogo Pangestu Bakal Dapat Dana Segar Rp16 Triliun )
1. AUTO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 825 – 835 area, dengan target harga secara bertahap di level 850, 880, 960 dan 1040. Support: 820 & 800.
2. BBCA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 26950 – 27550, dengan target harga secara bertahap di level 28975, 30500, 34050 dan 37600. Support: 26950 & 26100. (Baca juga: Bank Asal Singapura Ini Bakal Angkat Orang Indonesia Jadi Dirutnya )
3. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 90 – 92, dengan target harga secara bertahap di level 99, 110, 137 dan 163. Support: 90, 83 & 77.
4. MAIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 500 – 520, dengan target harga secara bertahap di level 545, 565, 650, 735 dan 820. Support: 482.
5. PTBA
PergerakPergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1940 – 1970, dengan target harga secara bertahap di level 2010, 2250, 2490 dan 2730. Support: 1880 & 1770.
6. WIKA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1050 - 1075, dengan target harga secara bertahap di level 1130, 1210, 1320, 1570 dan 1820. Support: 1010.
(ind)