Dukung Pemulihan Ekonomi dari Pandemi, BRI Raih Dua Penghargaan Asiamoney

Rabu, 07 Oktober 2020 - 13:20 WIB
loading...
Dukung Pemulihan Ekonomi dari Pandemi, BRI Raih Dua Penghargaan Asiamoney
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Bank for SMEs 2020 dan Indonesia’s Best Bank for CSR 2020 dalam ajang Asiamoney Best Bank Award 2020.

Asiamoney menilai BRI sebagai bank tertua di Indonesia telah menunjukkan peran di garis depan mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat dampak Covid-19.

Asiamoney merupakan media ekonomi dan keuangan ternama berskala internasional yang berfokus pada perbankan, pasar modal, investasi, nilai tukar dan treasury serta pasar regional di Asia.

Asiamoney Best Bank Award menjadi ajang penghargaan yang diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga keuangan yang telah menorehkan pencapaian membanggakan sepanjang 12 bulan terakhir. (Baca juga: Krisis Ekonomi, Likuiditas Bank BUMN dan BPD Lebih Stabil dari Bank Swasta )

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan Best Bank for SME’s dan Best Bank for CSR merupakan dua penghargaan yang menjadi motivasi bagi seluruh pekerja BRI untuk terus menjalankan program transformasi yang tengah berjalan dengan tujuan memberikan layanan finansial terbaik bagi nasabah khususnya UMKM dan mendukung upaya Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Kami tentu mengapresiasi penghargaan ini dan akan menjadi motivasi kami untuk melanjutkan program transformasi yang telah digulirkan sejak tahun 2016 dengan tujuan meningkatkan kinerja serta melayani nasabah dan masyarakat dengan lebih baik lagi. Khususnya UMKM yang sudah menjadi DNA-nya BRI,” ujar Sunarso, di Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Melansir dari situs resmi Asiamoney, Bank BRI dinilai telah menunjukkan perannya di garis depan risiko ekonomi yang dihadapi oleh bangsa.

Dampak virus corona (Covid-19) tentu saja merupakan bahaya langsung, tetapi rintangan jangka panjang bagi perekonomian adalah memastikan bahwa usaha kecil dan menengah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah mengalokasikan hampir USD50 miliar untuk ekonomi. Tetapi bagaimana BRI dan bank lain menanggapi kondisi ini akan sangat penting untuk menjaga bisnis UMKM di negara ini tetap bertahan.

Sunarso mengungkapkan, sektor UMKM yang menjadi fokus BRI, memiliki pangsa sekitar 99% atau 62 juta pelaku usaha, dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia. Hampir 30% dari pelaku usaha tersebut, atau sekitar 18 juta di antaranya, telah mengakses pembiayaan bank. (Baca juga: BI Catat, 3,6 Juta Pelaku UMKM Sudah Gunakan Pembayaran QRIS )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3845 seconds (0.1#10.140)