IHSG Memerah hingga Sesi Siang Saat Rupiah Tak Berdaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang, Rabu (6/5/2020) masih memerah setelah tadi pagi dibuka mengalami tekanan cukup berat. Tren pelemahan bursa saham dalam negeri tidak berbeda jauh dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terlihat tak berdaya atau terus melemah.
Hingga sesi I, IHSG melemah ke level 4.600,90 dengan pelemahan mencapai sebesar -29,23 poin atau -0,63% ketika tadi pagi bertengger di 4,628.70 usai kehilangan -1.44 poin. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air menguat 24,65 poin atau 0,54% menjadi 4.630,13.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini ini tercatat sebesar Rp2,90 triliun dengan volume mencapai 3,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp127,90 miliar dengan aksi jual asing Rp948,93 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp821,03 miliar. Tercatat sebesar 165 saham menguat, 227 saham melemah dan 160 saham stagnan.
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terlihat juga terlihat lesu. Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah anjlok menuju Rp15.112/USD. Raihan tersebut jauh lebih rendah dari sebelumnya Rp15.099/USD dengan pergerakan Rp15.099-Rp15.112/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren negatif, usai menyusut menjadi Rp15.112/USD dibandingkan kemarin Rp15.080/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.060-Rp15.124/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang terpuruk untuk belum memberikan perlawanan. Dimana terlihat kurs rupiah bertengger di Rp15.128/USD atau tidak lebih baik dari sesi pagi tadi.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah masih tertahan di Rp15.127/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah menyusut usai kemarin berada di posisi Rp15.104/USD.
Hingga sesi I, IHSG melemah ke level 4.600,90 dengan pelemahan mencapai sebesar -29,23 poin atau -0,63% ketika tadi pagi bertengger di 4,628.70 usai kehilangan -1.44 poin. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air menguat 24,65 poin atau 0,54% menjadi 4.630,13.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini ini tercatat sebesar Rp2,90 triliun dengan volume mencapai 3,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp127,90 miliar dengan aksi jual asing Rp948,93 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp821,03 miliar. Tercatat sebesar 165 saham menguat, 227 saham melemah dan 160 saham stagnan.
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terlihat juga terlihat lesu. Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah anjlok menuju Rp15.112/USD. Raihan tersebut jauh lebih rendah dari sebelumnya Rp15.099/USD dengan pergerakan Rp15.099-Rp15.112/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren negatif, usai menyusut menjadi Rp15.112/USD dibandingkan kemarin Rp15.080/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.060-Rp15.124/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang terpuruk untuk belum memberikan perlawanan. Dimana terlihat kurs rupiah bertengger di Rp15.128/USD atau tidak lebih baik dari sesi pagi tadi.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah masih tertahan di Rp15.127/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah menyusut usai kemarin berada di posisi Rp15.104/USD.
(akr)