Kilau Uang Bisnis Alat Kesehatan Global
loading...
A
A
A
DUNIA medis terus tumbuh dari tahun ke tahun seiring banyak metode perawatan pasien yang cukup kompleks. Prosedur rumit dalam penanganan pasien di rumah sakit seringkali membutuhkan peralatan yang sangat khusus dan rumit. (Baca juga: 10 RS dengan Kapasitas Tempat Tidur Terbanyak di Dunia, Cek di Negara Mana Saja)
Produk-produk kesehatan ini harus dibuat dan didistribusikan oleh perusahaan yang terspesialisasi. Alhasil, perusahaan alat kesehatan ini bisa mendatangkan pemasukan luar biasa. Berikut 10 perusahaan alat kesehatan raksasa di dunia.
1. Medtronic
Pendapatan : USD29,9 miliar
Jumlah Karyawan : 98.000
Lokasi Perusahaan : Irlandia
Tahun Didirikan : 1949
Medtronic adalah perusahaan perangkat medis terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan ini hadir di sekitar 140 perusahaan di seluruh dunia dan beroperasi melalui empat segmen.
Keempatnya yakni Grup Teknologi Invasif Minimal, Grup Jantung dan Vaskular, Grup Terapi Pemulihan, dan Grup Diabetes. Meskipun Medtronic terutama terlibat dalam sistem perawatan kesehatan Amerika Serikat, Medtronic sebenarnya berkantor pusat di Republik Irlandia. (Lihat grafis: 4 Olahraga Ringan yang dapat dilakukan Di Rumah ditengah Kesibukan)
2. DePuy Synthes (Johnson & Johnson)
Pendapatan : USD27 miliar
Jumlah Karyawan : 134.000
Lokasi Perusahaan : AS
Tahun Didirikan : 1895
DePuy diakuisisi oleh Johnson & Johnson pada 1998 dan terdiri dari sekelompok perusahaan ortopedi dan bedah saraf. DePuy Synthes Companies sebenarnya memulai semuanya karena ide kewirausahaan untuk bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Sejak itu, perusahaan telah berkembang memproduksi segala sesuatu mulai dari alat-alat listrik dan peralatan medis besar. (Baca juga: Johnson & Johnson Siapkan 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk UE)
3. Thermo Fisher Scientific
Pendapatan : USD24,4 miliar
Jumlah Karyawan : 70.000
Lokasi Perusahaan : AS
Tahun Didirikan : 2006
Perusahaan ini dibentuk melalui penggabungan Thermo Electron dan Fisher Scientific pada 2006 dan saat ini perusahaan fokus pada bioteknologi. Empat segmen utama perusahaan terdiri dari: Diagnostik Khusus, Solusi Ilmu Hayati, Instrumen Analitik, serta Produk dan Layanan Laboratorium.
Perusahaan itu digugat pada 2013 oleh Opengate Capital Group LLC karena menjual pabrik di Meksiko tanpa mengungkapkan hubungannya dengan kartel narkoba, dan dituduh menutupinya. (Baca juga: 10 Negara dengan Sistem Kesehatan Publik Terbaik di Dunia)
4. Philips Healthcare
Pendapatan : USD20,7miliar
Jumlah Karyawan : 77.400
Lokasi Perusahaan : Belanda
Tahun Didirikan : 1893
Pertama kali didirikan di Kota Eindhoven Belanda, Philips Healthcare adalah perusahaan teknologi yang saat ini berfokus pada peralatan medis - meskipun, produk pertamanya sebenarnya bola lampu. Perusahaan saat ini menangani semua permintaan mulai dari terapi yang dipandu gambar dan peralatan diagnostik hingga teknologi untuk perawatan di rumah dan kesehatan konsumen.
Perusahaan ini juga memiliki sejarah dalam pembuatan produk elektronik konsumen. Bersamaan dengan bisnis di industri elektronik dan medis, perusahaan Philips juga memiliki klub olahraga bernama PSV Eindhoven. (Baca juga: Philips Luncurkan Teknologi Perawatan Medis Terkoneksi)
Produk-produk kesehatan ini harus dibuat dan didistribusikan oleh perusahaan yang terspesialisasi. Alhasil, perusahaan alat kesehatan ini bisa mendatangkan pemasukan luar biasa. Berikut 10 perusahaan alat kesehatan raksasa di dunia.
1. Medtronic
Pendapatan : USD29,9 miliar
Jumlah Karyawan : 98.000
Lokasi Perusahaan : Irlandia
Tahun Didirikan : 1949
Medtronic adalah perusahaan perangkat medis terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan ini hadir di sekitar 140 perusahaan di seluruh dunia dan beroperasi melalui empat segmen.
Keempatnya yakni Grup Teknologi Invasif Minimal, Grup Jantung dan Vaskular, Grup Terapi Pemulihan, dan Grup Diabetes. Meskipun Medtronic terutama terlibat dalam sistem perawatan kesehatan Amerika Serikat, Medtronic sebenarnya berkantor pusat di Republik Irlandia. (Lihat grafis: 4 Olahraga Ringan yang dapat dilakukan Di Rumah ditengah Kesibukan)
2. DePuy Synthes (Johnson & Johnson)
Pendapatan : USD27 miliar
Jumlah Karyawan : 134.000
Lokasi Perusahaan : AS
Tahun Didirikan : 1895
DePuy diakuisisi oleh Johnson & Johnson pada 1998 dan terdiri dari sekelompok perusahaan ortopedi dan bedah saraf. DePuy Synthes Companies sebenarnya memulai semuanya karena ide kewirausahaan untuk bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Sejak itu, perusahaan telah berkembang memproduksi segala sesuatu mulai dari alat-alat listrik dan peralatan medis besar. (Baca juga: Johnson & Johnson Siapkan 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk UE)
3. Thermo Fisher Scientific
Pendapatan : USD24,4 miliar
Jumlah Karyawan : 70.000
Lokasi Perusahaan : AS
Tahun Didirikan : 2006
Perusahaan ini dibentuk melalui penggabungan Thermo Electron dan Fisher Scientific pada 2006 dan saat ini perusahaan fokus pada bioteknologi. Empat segmen utama perusahaan terdiri dari: Diagnostik Khusus, Solusi Ilmu Hayati, Instrumen Analitik, serta Produk dan Layanan Laboratorium.
Perusahaan itu digugat pada 2013 oleh Opengate Capital Group LLC karena menjual pabrik di Meksiko tanpa mengungkapkan hubungannya dengan kartel narkoba, dan dituduh menutupinya. (Baca juga: 10 Negara dengan Sistem Kesehatan Publik Terbaik di Dunia)
4. Philips Healthcare
Pendapatan : USD20,7miliar
Jumlah Karyawan : 77.400
Lokasi Perusahaan : Belanda
Tahun Didirikan : 1893
Pertama kali didirikan di Kota Eindhoven Belanda, Philips Healthcare adalah perusahaan teknologi yang saat ini berfokus pada peralatan medis - meskipun, produk pertamanya sebenarnya bola lampu. Perusahaan saat ini menangani semua permintaan mulai dari terapi yang dipandu gambar dan peralatan diagnostik hingga teknologi untuk perawatan di rumah dan kesehatan konsumen.
Perusahaan ini juga memiliki sejarah dalam pembuatan produk elektronik konsumen. Bersamaan dengan bisnis di industri elektronik dan medis, perusahaan Philips juga memiliki klub olahraga bernama PSV Eindhoven. (Baca juga: Philips Luncurkan Teknologi Perawatan Medis Terkoneksi)