Didominasi Non Perpajakan, Piutang Negara Capai Rp297,9 Triliun pada 2019

Senin, 12 Oktober 2020 - 12:55 WIB
loading...
Didominasi Non Perpajakan,...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pada laporan keuangan negara tahun 2019, angka piutang lancar negara mencapai Rp297,9 triliun. Angka yang cukup besar ini terdiri atas beberapa bagian.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, sebagian dari piutang tersebut adalah piutang yang tertagih dan dibayarkan secara rutin oleh yang bertanggung jawab atas piutang tersebut. Sebagian piutang memang ada yang terakumulasi dari tahun-tahun sebelumnya dan belum bisa dibayarkan.

"Jadi, tepatnya Rp297,9 triliun itu gabungan dari piutang-piutang yang dibayar secara berkala sesuai dengan kesepakatan dan piutang yang juga beberapa saat tidak mendapatkan pembayaran dari yang berkewajiban," ujar Isa dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (12/10/2020). (Baca juga: Netflix hingga Spotify Sudah Mulai Setor Pajak, Diterima Baru Rp97 Miliar )

Isa menjelaskan, piutang negara terdiri atas dua bagian, yaitu piutang dari perpajakan dan non perpajakan. Untuk angka piutang non perpajakan sekitar Rp166 triliun dan perpajakan sekitar Rp131 triliun.

"Yang non perpajakan ada beberapa yang tergolong dari piutang jangka panjang tapi akan jatuh tempo dalam 12 bulan ke depan, itu biasanya kita sebut bagian lancar dari piutang jangka panjang," kata dia. (Baca juga: Erick Thohir dan Retno Marsudi Terbang ke Inggris dan Swiss, Ada Apa? )

"Kemudian, ada juga piutang-piutang dari BLU (Badan Layanan Umum), kemudian ada juga dari piutang beberapa lembaga atau instansi lain pemerintah yang tidak dapat dikategorikan Kementerian/Lembaga atau BLU," sambungnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemenkeu Luruskan Kabar...
Kemenkeu Luruskan Kabar Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Makan Malam dengan Sri Mulyani
Sah! Anggaran Kementerian...
Sah! Anggaran Kementerian Keuangan Dipangkas Rp8,9 Triliun
Implementasi Pajak Minimum...
Implementasi Pajak Minimum Global di Indonesia: Mekanisme dan Strateginya
Investor hingga Wajib...
Investor hingga Wajib Pajak Ramai-ramai Keluhkan Coretax, Begini Kata Sri Mulyani
Dirjen Anggaran Isa...
Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Ini Kata Kemenkeu
Sistem Coretax DJP Kemenkeu...
Sistem Coretax DJP Kemenkeu Masih Diperbaiki, Begini Kondisinya
Dukung Digitalisasi...
Dukung Digitalisasi Perpajakan dengan Menggratiskan Sertifikat dan Tanda Tangan Elektronik
Coretax Berlaku Sejak...
Coretax Berlaku Sejak Awal 2025, Luhut Ungkap Urgensi dan Manfaat Sistem Pajak Baru
Sistem Digital Canggih...
Sistem Digital Canggih Ini Bikin Prabowo Makin Mudah Pantau Warga RI Pengemplang Pajak
Rekomendasi
Mudik Lebaran 2025 Berjalan...
Mudik Lebaran 2025 Berjalan Aman dan Lancar, Prabowo Apresiasi Kapolri hingga Menhub
Prabowo: Kita Butuh...
Prabowo: Kita Butuh Orang Pintar, tapi yang Paling Penting Punya Akal dan Cinta Rakyat
Tol Palikanci dan Cipali...
Tol Palikanci dan Cipali Sore Ini Ramai Lancar
Berita Terkini
Trump Mengakui Revolusi...
Trump Mengakui Revolusi Ekonomi Butuh Pengorbanan, Tak Akan Mudah Bagi Warga AS
58 menit yang lalu
Ini Sektor yang Paling...
Ini Sektor yang Paling Terpukul Tarif Trump 32% ke Indonesia
1 jam yang lalu
Heboh Permadi Arya Ditunjuk...
Heboh Permadi Arya Ditunjuk Jadi Komisaris JMTO, Stafsus Menteri BUMN: Hoax!
1 jam yang lalu
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
2 jam yang lalu
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
2 jam yang lalu
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
5 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved