Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru
loading...

Memulai usaha atau bisnis baru memerlukan beberapa taktik dan strategi agar usaha bisa bertahan dan mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
A A A
MEMULAI usaha atau bisnis baru memerlukan beberapa taktik dan strategi agar usaha bisa bertahan dan mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Berikut tips memulai bisnis paling dilakukan baru menurut versi survei Litbang SINDO Media. (Baca juga: Enam Langkah Sederhana Memulai Bisnis)
1. Menyesuaikan dengan Passion
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Pekerjaan yang kita lakoni akan terasa ringan dan menyenangkan jika memang pekerjaan itu sesuai dengan keinginan, hobi ataupun cita-cita. Karenanya mayoritas responden menyesuaikan dulu usaha yang akan digeluti dengan passion yang dimiliki dengan harapan bisa lebih mudah dalam menjalaninya. (Baca juga: Passion Titik Awal Menuju Sukses)
2. Modal
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Salah satu hal penting lainnya saat hendak memulai usaha baru adalah modal usaha. Sesuaikan modal dengan jenis usaha yang akan dirintis. Sebagai awal, perlu juga langkah untuk mendapatkan modal jika memang uang yang terkumpul belum mencukupi. (Baca juga: Bisnisnya Anak Muda, Modal Cuma Ratusan Ribu Rupiah)
3. Keunikan dari Produk
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Banyaknya jenis usaha pada saat ini membuat orang yang akan memulai usaha baru harus berpikir keras tentang usaha yang akan dilakukan. Jika menjual sebuah produk yang umum di pasaran, maka akan sulit untuk merebut pasar. Keunikan sebuah produk menjadi nilai jual tersendiri yang menjadi salah satu daya tarik bagi calon konsumen. (Lihat grafis: Bisnis Online Dapat Bantu Ekonomi Keluarga)
4. Riset Pasar
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Setelah menemukan ide bisnis, fokus selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Manfaat dari melakukan riset pasar sendiri bisa berpengaruh pada kelangsungan usaha yang akan dijalankan. (Baca juga: Gara-Gara Pandemi, Konsumen Jadi Ketagihan Pakai Dompet Digital)
Mengenali karakter konsumen yang mejadi target pasar perlu dilakukan untuk menciptakan strategi pemasaran yang tepat. Menganalisa taktik kompetitor juga termasuk ke dalam riset pasar yang harus dilakukan.
5. Promosi
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Promosi sebagai media pemasaran dilakukan agar usaha bisa dikenal oleh konsumen. Saat ini promosi juga bermanfaat sebagai sarana engagement dengan konsumen. Dampak didapat dari promosi ini bahkan bisa lebih panjang. (Baca juga: Wisata Selam Indonesia Perlu Strategi Promosi Yang Tepat)
6. Memetakan Rencana
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Untuk memulai usaha baru dibutuhkan perencanaan matang. Perencanaan bisnis ini juga membantu pemilik usaha ketika harus mengambil sebuah keputusan bisnis. Pemetaan ini juga memerlukan riset pasar yang sebelumnya dibahas.
Bukan saja saat pelaksanaan, pemetaan rencana ini dilakukan dari awal mula berdirinya sebuah usaha hingga usaha tersebut semakin berkembang. (Baca juga:Strategi TDA Untuk Pebisnis di Tengah Wabah Covid-19)
7. Fungsi Produk yang Dijual
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Sebelum menggebu-gebu ingin memulai usaha baru, pikirkan secara matang produk apa yang akan dijual serta apa fungsi dan kelebihannya. Sesuaikan dengan riset pasar yang sudah dilakukan sebelumnya. Produk yang banyak dicari adalah produk yang memiliki fungsi tinggi bagi konsumen. (Lihat grafis: Resmi Hadir Viar Panama, Sepeda Lipat Listrik Hybrid Buatan Indonesia)
8. Pilih Waktu untuk Memulai
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Kesuksesan bisnis juga ditentukan oleh kapan waktu produk itu mulai dipasarkan.Jika pengusaha bisa membidik waktu memulai secara tepat, maka pasar akan menerima dengan baik. (Baca juga: Lezatnya Bisnis Perbankan di Indonesia Jadi Daya Tarik Investor Asing)
9. Menentukan Lokasi Usaha
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Lokasi usaha kerap membantu kelangsungan sebuah usaha. Beberapa lokasi seperti area perkantoran, sekolah atau area kampus menjadi lokasi yang dianggap strategis untuk membuka usaha. Pengamatan sebuah lokasi untuk membuka usaha perlu dilakukan. (Baca juga:Kiat Sukses Bisnis Properti Ala Ikang Fawzi)
10. Pantau Pasar/Target
![Guys, Simak Nih 10 Tips Ampuh Memulai Bisnis Baru]()
Pemantauan pasar/target konsumen juga harus dilakukan sebelum memulai usaha baru. Termasuk mempelajari karakter para konsumen sehingga para pebisnis bisa dengan tepat memasarkan produknya. (Baca juga: Teknopreneur, Peluang Usaha di Tengah Pandemi Covid-19)
1. Menyesuaikan dengan Passion

Pekerjaan yang kita lakoni akan terasa ringan dan menyenangkan jika memang pekerjaan itu sesuai dengan keinginan, hobi ataupun cita-cita. Karenanya mayoritas responden menyesuaikan dulu usaha yang akan digeluti dengan passion yang dimiliki dengan harapan bisa lebih mudah dalam menjalaninya. (Baca juga: Passion Titik Awal Menuju Sukses)
2. Modal

Salah satu hal penting lainnya saat hendak memulai usaha baru adalah modal usaha. Sesuaikan modal dengan jenis usaha yang akan dirintis. Sebagai awal, perlu juga langkah untuk mendapatkan modal jika memang uang yang terkumpul belum mencukupi. (Baca juga: Bisnisnya Anak Muda, Modal Cuma Ratusan Ribu Rupiah)
3. Keunikan dari Produk

Banyaknya jenis usaha pada saat ini membuat orang yang akan memulai usaha baru harus berpikir keras tentang usaha yang akan dilakukan. Jika menjual sebuah produk yang umum di pasaran, maka akan sulit untuk merebut pasar. Keunikan sebuah produk menjadi nilai jual tersendiri yang menjadi salah satu daya tarik bagi calon konsumen. (Lihat grafis: Bisnis Online Dapat Bantu Ekonomi Keluarga)
4. Riset Pasar

Setelah menemukan ide bisnis, fokus selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Manfaat dari melakukan riset pasar sendiri bisa berpengaruh pada kelangsungan usaha yang akan dijalankan. (Baca juga: Gara-Gara Pandemi, Konsumen Jadi Ketagihan Pakai Dompet Digital)
Mengenali karakter konsumen yang mejadi target pasar perlu dilakukan untuk menciptakan strategi pemasaran yang tepat. Menganalisa taktik kompetitor juga termasuk ke dalam riset pasar yang harus dilakukan.
5. Promosi

Promosi sebagai media pemasaran dilakukan agar usaha bisa dikenal oleh konsumen. Saat ini promosi juga bermanfaat sebagai sarana engagement dengan konsumen. Dampak didapat dari promosi ini bahkan bisa lebih panjang. (Baca juga: Wisata Selam Indonesia Perlu Strategi Promosi Yang Tepat)
6. Memetakan Rencana

Untuk memulai usaha baru dibutuhkan perencanaan matang. Perencanaan bisnis ini juga membantu pemilik usaha ketika harus mengambil sebuah keputusan bisnis. Pemetaan ini juga memerlukan riset pasar yang sebelumnya dibahas.
Bukan saja saat pelaksanaan, pemetaan rencana ini dilakukan dari awal mula berdirinya sebuah usaha hingga usaha tersebut semakin berkembang. (Baca juga:Strategi TDA Untuk Pebisnis di Tengah Wabah Covid-19)
7. Fungsi Produk yang Dijual

Sebelum menggebu-gebu ingin memulai usaha baru, pikirkan secara matang produk apa yang akan dijual serta apa fungsi dan kelebihannya. Sesuaikan dengan riset pasar yang sudah dilakukan sebelumnya. Produk yang banyak dicari adalah produk yang memiliki fungsi tinggi bagi konsumen. (Lihat grafis: Resmi Hadir Viar Panama, Sepeda Lipat Listrik Hybrid Buatan Indonesia)
8. Pilih Waktu untuk Memulai

Kesuksesan bisnis juga ditentukan oleh kapan waktu produk itu mulai dipasarkan.Jika pengusaha bisa membidik waktu memulai secara tepat, maka pasar akan menerima dengan baik. (Baca juga: Lezatnya Bisnis Perbankan di Indonesia Jadi Daya Tarik Investor Asing)
9. Menentukan Lokasi Usaha

Lokasi usaha kerap membantu kelangsungan sebuah usaha. Beberapa lokasi seperti area perkantoran, sekolah atau area kampus menjadi lokasi yang dianggap strategis untuk membuka usaha. Pengamatan sebuah lokasi untuk membuka usaha perlu dilakukan. (Baca juga:Kiat Sukses Bisnis Properti Ala Ikang Fawzi)
10. Pantau Pasar/Target

Pemantauan pasar/target konsumen juga harus dilakukan sebelum memulai usaha baru. Termasuk mempelajari karakter para konsumen sehingga para pebisnis bisa dengan tepat memasarkan produknya. (Baca juga: Teknopreneur, Peluang Usaha di Tengah Pandemi Covid-19)
(poe)