RI Berpeluang Menjadi Pusat Perkembangan Ekonomi Syariah

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 09:35 WIB
loading...
A A A
“Kebijakan ini merupakan hadiah bagi umat Islam Indonesia sebagai penduduk mayoritas dan populasi muslim terbesar di dunia. Hadirnya bank yang sejalan dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan Islam sudah lama dinantikan,” kata Razikin kepada wartawan. (Baca juga: Jaga Kesehatan Mata, Batasi Anak Amin Gadget)

Razikin menilai aksi merger bank syariah BUMN merupakan bukti keberanian pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan berbasis nilai-nilai Islam. Hal ini patut diapresiasi di tengah masih kuatnya dominasi sistem keuangan dan perbankan konvensional di dunia dan Indonesia.

Eks Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu berkata, kehadiran bank merger syariah akan membawa dampak positif bagi pengembangan ekonomi serta keuangan syariah di Indonesia. Apalagi kemunculan bank merger syariah ini tepat di kala tren gaya hidup Islami tengah merebak di masyarakat.

“Keyakinan itu saya dasarkan pada maraknya gaya hidup Islami terutama kelas menengah muslim di perkotaan yang sangat marak. Ini merupakan peluang bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, peluang bagi penguatan fondasi ekonomi Indonesia yang berbasis syariah, dan peluang Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia,” ujarnya. (Lihat videonya: Satukan Tekad untuk Memenangkan Perang Melawan Covid-19)

Dia juga yakin layanan dan fasilitas bank merger syariah nanti tak hanya bisa dinikmati oleh umat muslim. Alasannya prinsip syariah yang universal membuat siapa pun dapat menggunakan layanan keuangan ini.

“Saya yakin sistem ini tidak hanya digunakan oleh kalangan Islam, tetapi kalangan di luar Islam pun akan menggunakan bank syariah ini,” ujar dia. (Hatim Varabi)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)