Diperkirakan, Sepanjang Tahun Ini Bank Kebanjiran Duit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun 2020 diprakirakan meningkat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) prakiraan penghimpunan DPK tahun 2020 sebesar 88,0%, lebih tinggi dibandingkan 73,3% pada tahun sebelumnya. ( Baca juga: Dana Pihak Ketiga Perbankan Bakal Meningkat di Kuartal IV/2018 )
Direktur Eksekutif Departemen Komuikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan pertumbuhan DPK tersebut antara lain didorong oleh peningkatan fasilitas dan pelayanan bank kepada nasabah.
Pada triwulan IV-2020, DPK diprakirakan meningkat sebagaimana tercermin dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 88,0%, lebih tinggi dibandingkan 78,1% pada triwulan sebelumnya.
"Meningkatnya pertumbuhan DPK diprakirakan terjadi pada seluruh jenis instrumen dengan peningkatan tertinggi pada tabungan, yang terindikasi dari nilai SBT sebesar 89,0%, lebih tinggi dibandingkan 60,9% pada triwulan sebelumnya" kata Onny di Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Sementara itu, pertumbuhan instrumen giro dan deposito juga diprakirakan meningkat, terindikasi dari nilai SBT masing-masing sebesar 85,2% dan 74,2%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 39,4% dan 64,8% pada triwulan sebelumnya. ( Loyo Banget! Kredit Bank Tahun Ini Hanya Sanggup Tumbuh 2,5% )
Pertumbuhan DPK ini justru berbanding terbalik dengan pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit pada September 2020 nyaris stagnan, hanya tumbuh 0,12% secara tahunan.
Direktur Eksekutif Departemen Komuikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan pertumbuhan DPK tersebut antara lain didorong oleh peningkatan fasilitas dan pelayanan bank kepada nasabah.
Pada triwulan IV-2020, DPK diprakirakan meningkat sebagaimana tercermin dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 88,0%, lebih tinggi dibandingkan 78,1% pada triwulan sebelumnya.
"Meningkatnya pertumbuhan DPK diprakirakan terjadi pada seluruh jenis instrumen dengan peningkatan tertinggi pada tabungan, yang terindikasi dari nilai SBT sebesar 89,0%, lebih tinggi dibandingkan 60,9% pada triwulan sebelumnya" kata Onny di Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Sementara itu, pertumbuhan instrumen giro dan deposito juga diprakirakan meningkat, terindikasi dari nilai SBT masing-masing sebesar 85,2% dan 74,2%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 39,4% dan 64,8% pada triwulan sebelumnya. ( Loyo Banget! Kredit Bank Tahun Ini Hanya Sanggup Tumbuh 2,5% )
Pertumbuhan DPK ini justru berbanding terbalik dengan pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit pada September 2020 nyaris stagnan, hanya tumbuh 0,12% secara tahunan.
(uka)