Mata Uang Garuda Bakal Terkulai Dihajar Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi bakal melemah. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah akan melemah dikarenakan adanya aksi demo yang dilakukan pada hari ini dalam setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. ( Baca juga:Surplus Neraca Dagang Jadi Sentimen Positif, Rupiah Diramal Menguat )
"Dari dalam negeri, pasar mungkin akan mengamati aksi demo yang akan berlangsung hari ini," kata Ariston di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, ketidakpastian stimulus AS masih membayangi pergerakan aset berisiko pagi ini. Meski ada kemajuan pembicaraan, tapi pasar terlihat tidak mau terburu-buru masuk ke aset berisiko.
"Stimulus fiskal ini bisa membantu pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi dan memberikan sentimen positif ke aset berisiko," katanya.
Dia menambahkan, pembicaraan stimulus antara Partai Demokrat dan Republik akan berlanjut hari ini, mengejar batas waktu rilis sebelum pemilu AS, 3 November. ( Baca juga:AS Butuh Rudal Nuklir Baru Biayanya Rp1.411 Triliun )
"Pergerakan rupiah mungkin mendatar cenderung melemah, dengan potensi di kisaran 14.650-14.750," tandasnya.
"Dari dalam negeri, pasar mungkin akan mengamati aksi demo yang akan berlangsung hari ini," kata Ariston di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, ketidakpastian stimulus AS masih membayangi pergerakan aset berisiko pagi ini. Meski ada kemajuan pembicaraan, tapi pasar terlihat tidak mau terburu-buru masuk ke aset berisiko.
"Stimulus fiskal ini bisa membantu pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi dan memberikan sentimen positif ke aset berisiko," katanya.
Dia menambahkan, pembicaraan stimulus antara Partai Demokrat dan Republik akan berlanjut hari ini, mengejar batas waktu rilis sebelum pemilu AS, 3 November. ( Baca juga:AS Butuh Rudal Nuklir Baru Biayanya Rp1.411 Triliun )
"Pergerakan rupiah mungkin mendatar cenderung melemah, dengan potensi di kisaran 14.650-14.750," tandasnya.
(uka)