Dukung BNN, Pegadaian Ajak Berantas Narkoba dan Beralih ke Investasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan internal Pegadaian, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di kantor pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dan Kepala BNN Heru Winarko. Sedangkan penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Jaringan Operasi & Penjualan, Damar Latri Setiawan, Sekretaris Utama BNN, Dunan Ismail Isja, dan Deputi Pencegahan, Anjan Pramuka Putra.
(Baca Juga: Gadai Saham dan Obligasi di Pegadaian Bisa Sampai Rp20 Miliar!, Minat?) Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, pokok pembahasan dari kerja sama adalah mengenai pencegahan, prekusor, penyalahgunaan, dan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Pegadaian akan mendukung berbagai upaya BNN, mulai dari penyuluhan, sosialisasi hingga pemberian pemberdayaaan kepada masyarakat, guna mewujudkan Indonesia bersih bersinar bebas narkoba.
"Kita akan mendukung BNN mulai dari kampanye, sosialisasi hingga kegiatan persuasif lainnya untuk menjauhi narkoba. Selain itu kita juga akan memberikan pemberdayaan dan pelatihan bagi teman-teman yang saat ini berada di tempat rehabilitas," Kata Kuswiyoto melalui siaran pers.
Kuswiyoto menambahkan, melalui kerja sama ini, Pegadaian juga akan memberikan literasi keuangan dan memperkenalkan ragam pembiayaan yang dimiliki oleh Pegadaian agar bisa memberi manfaat untuk para pegawai di lingkungan BNN. Tak hanya itu, Pegadaian juga akan memberikan edukasi bagi para pecandu narkoba agar mereka bisa berkembang dan tak kembali terjerumus.
"Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa mencegah dan menyembuhkan para pecandu untuk segera pulih guna mewujudkan Indonesia bebas narkoba," ujar Kuswiyoto.
Sementara Kepala BNN Heru Winarko mengatakan, kerja sama ini akan sangat membantu BNN dalam memberantas narkoba di tengah masyarakat. Pegadaian akan dilibatkan dalam pemberian advokasi, pengembangan softskill, peningkatan capacity building yang diperuntukkan bagi para pengguna.
"Bersama Pegadaian, nantinya BNN akan memerangi narkoba dengan mengunjungi tempat-tempat yang rawan. Selain itu Pegadaian juga akan dilibatkan untuk memberikan pelatihan, pengembangan softskill dan peningkatan capacity bulding bagi para pecandu," ucap Heru.
(Baca Juga: Waspadai Akun Media Sosial Lelang Palsu Mengatasnamakan Pegadaian) Pada kesempatan yang sama, Heru juga mengapresiasi Pegadaian dalam Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan perseroan. Pegadaian telah melakukan berbagai cara mulai dari tes urine, sosialisasi, dan penyuluhan, sehingga dapat dipastikan seluruh karyawan bebas dari narkoba.
"Saya mengapresiasi Pegadaian dalam dalam Program P4GN di lingkungan perseroan. Saya pastikan bahwa seluruh karyawan bebas dari narkoba," tegas Heru.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dan Kepala BNN Heru Winarko. Sedangkan penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Jaringan Operasi & Penjualan, Damar Latri Setiawan, Sekretaris Utama BNN, Dunan Ismail Isja, dan Deputi Pencegahan, Anjan Pramuka Putra.
(Baca Juga: Gadai Saham dan Obligasi di Pegadaian Bisa Sampai Rp20 Miliar!, Minat?) Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, pokok pembahasan dari kerja sama adalah mengenai pencegahan, prekusor, penyalahgunaan, dan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Pegadaian akan mendukung berbagai upaya BNN, mulai dari penyuluhan, sosialisasi hingga pemberian pemberdayaaan kepada masyarakat, guna mewujudkan Indonesia bersih bersinar bebas narkoba.
"Kita akan mendukung BNN mulai dari kampanye, sosialisasi hingga kegiatan persuasif lainnya untuk menjauhi narkoba. Selain itu kita juga akan memberikan pemberdayaan dan pelatihan bagi teman-teman yang saat ini berada di tempat rehabilitas," Kata Kuswiyoto melalui siaran pers.
Kuswiyoto menambahkan, melalui kerja sama ini, Pegadaian juga akan memberikan literasi keuangan dan memperkenalkan ragam pembiayaan yang dimiliki oleh Pegadaian agar bisa memberi manfaat untuk para pegawai di lingkungan BNN. Tak hanya itu, Pegadaian juga akan memberikan edukasi bagi para pecandu narkoba agar mereka bisa berkembang dan tak kembali terjerumus.
"Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa mencegah dan menyembuhkan para pecandu untuk segera pulih guna mewujudkan Indonesia bebas narkoba," ujar Kuswiyoto.
Sementara Kepala BNN Heru Winarko mengatakan, kerja sama ini akan sangat membantu BNN dalam memberantas narkoba di tengah masyarakat. Pegadaian akan dilibatkan dalam pemberian advokasi, pengembangan softskill, peningkatan capacity building yang diperuntukkan bagi para pengguna.
"Bersama Pegadaian, nantinya BNN akan memerangi narkoba dengan mengunjungi tempat-tempat yang rawan. Selain itu Pegadaian juga akan dilibatkan untuk memberikan pelatihan, pengembangan softskill dan peningkatan capacity bulding bagi para pecandu," ucap Heru.
(Baca Juga: Waspadai Akun Media Sosial Lelang Palsu Mengatasnamakan Pegadaian) Pada kesempatan yang sama, Heru juga mengapresiasi Pegadaian dalam Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan perseroan. Pegadaian telah melakukan berbagai cara mulai dari tes urine, sosialisasi, dan penyuluhan, sehingga dapat dipastikan seluruh karyawan bebas dari narkoba.
"Saya mengapresiasi Pegadaian dalam dalam Program P4GN di lingkungan perseroan. Saya pastikan bahwa seluruh karyawan bebas dari narkoba," tegas Heru.
(fai)