Sampah Makanan Dibuang Sembarangan, Perlu Ditindak Tegas

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 20:00 WIB
loading...
Sampah Makanan Dibuang Sembarangan, Perlu Ditindak Tegas
Pemerintah diminta secara tegas mengatur sampah makanan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - CEO Surplus.id, Muhammad Agung Saputra menyebutkan telah banyak gerakan terkait penanganan food waste atau sampah makanan di Indonesia. Namun, menurutnya dari sisi kebijakan yang tegas dari pemerintah terkait penanganan sampah makanan sehingga tertinggal dibandingkan negara lain. Pihaknya mengungkapkan di luar negeri ada kebijakan mengatur bisnis makanan tidak boleh menghasilkan sekian liter sampah per hari atau per pekan yang diatur dalam hukum tetap.

"Jika menghasilkan lebih dari yang ditetapkan maka terkena denda, sehingga apa yang mereka produksi mereka harus habiskan hari itu sehingga itu menyatu kepada SDGs nomor 12 yaitu responsible, construction dan production," ujar Agung dalam webinar Food Heroes Day, Sabtu (31/10/2020).



Dia mempertanyakan tidak adanya hukuman tegas terkait sampah makanan di Indonesia. Bahkan, dari survei yang dilakukan Surplus banyak pelaku usaha yang menolak dan lebih memilih menjual 100 persen dagangannya.

"Untuk di Indonesia masih belum ada kebijakan itu sehingga saat kita melakukan survei banyak pelaku usaha yang menolak karena menurut mereka mendingan dijual 100 persen dan kalau nggak laku dibuang saja toh juga nggak ada punishment dan tidak ada pelarangan," katanya.



Agung menegaskan pentingnya kebijakan dan pengetatan terkait pengendalian sampah makanan di Tanah Air, disamping juga mengenai penggunaan plastik sekali pakai yang turut mempengaruhi lingkungan."Saya pribadi perlu ada kebijakan, pengetatan, dimana kalau dari sekarang yang masih diperhitungkan adalah penggunaan plastik sekali pakai, jadi harapannya ke depannya masalah food waste dibuat kebijakannya dan masalah lingkungan lain mengikut seperti electronic waste dan lain sebagainya," ucapnya.

Saksikan Video: Viral, Pengendara Mobil Boks Buang Sampah ke Kalimalang

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)