Usai Libur Panjang dan Jelang Resesi, IHSG Pekan Depan Bakal Tertekan

Minggu, 01 November 2020 - 19:50 WIB
loading...
Usai Libur Panjang dan Jelang Resesi, IHSG Pekan Depan Bakal Tertekan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beberapa sentimen mungkin mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan depan. Direktur Investama Hans Kwee mengatakan, usai selesai dari libur panjang, bursa saham Indonesia berpeluang melakukan adjust terhadap pergerakan pasar luar negeri yang cenderung terkoreksi. ( Baca juga:Cermati IHSG di November, Simak Prediksi Analis MNC Sekuritas! )

Pelaku pasar menanti pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal ke III dan lanjutan laba perusahaan. Naiknya kasus Covid 19 juga menjadi tekanan bagi pasar saham dunia.

"IHSG berpeluang konsolidasi melemah di pekan ini dengan support di level 5.095 sampai 5.000 dan resistance di level 5.182 sampai 5.200," kata Hans Kwee di Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Selain itu, faktor ekskternal lainnya yang bisa memengaruhi indeks adalah laporan Produk Domestik Bruto Amerika kuartal III yang naik secara tahunan sebesar 33,1%. Itu adalah pertumbuhan tercepat yang pernah ada sejak pemerintah mulai mencatatnya pada 1947.

Kenaikan ini terjadi setelah penurunan 31,4% pada kuartal II. Pertumbuhan ini juga lebih baik dari ekspektasi sejumlah ekonom yang disurvei Dow Jones, yakni 32%. ( Baca juga:Kisah Abdul Qadir al-Jilani: Murid Pertamanya Adalah Pemimpin Perampok )

"Pemulihan ekonomi yang ditunjukan dengan pertumbuhan PDB setelah penguncian dicabut lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. Banyak negara mengalami kasus yang mirip karena terjadi pemulihan ekonomi yang cepat setelah pembukaan lockdown akibat Covid-19," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2338 seconds (0.1#10.140)