Industri Ngemil dan Ngedrink Tampaknya Akan Berhati-hati untuk Ekspansi

Senin, 02 November 2020 - 17:50 WIB
loading...
Industri Ngemil dan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Analis Pefindo Martin Pandiangan memprediksi bahwa industri makanan dan minuman (mamin) akan berhati-hati untuk melakukan ekspansi pada tahun 2021. Sebab, menurutnya, pelemahan daya beli masyarakat masih berlanjut. ( Baca juga:Dihadiri 54.000 Orang, Pengunjung Thaifex Kecantol Kopi dan Mi Instan Indonesia )

"Perkembangan dari industri mamin akan bergerak terbatas. Mereka akan berhati-hati untuk melakukan ekspansi," katanya dalam Market Review IDX channel, Senin (2/11/2020).

Ia menilai, bahwa pelemahan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 akan berlanjut hingga akhir tahun. Stimulus yang diberikan pemerintah dinilai tidak memberikan pengaruh untuk mendongkrak daya beli.

"Stimulus dari pemerintah belum cukup mendorong konsumsi dari masyarakat," terangnya. ( Baca juga:Macron Sebut Posisinya Bukan Mendukung Konten Kartun )

Ia menambahkan, pertumbuhan industri mamin di semester I 2020 cenderung stagnan di 0,02%. Angka itu sangat rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai pertumbuhan di level 8%.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)