Dibayangi Pemilu AS, IHSG November Ngegas Apa Nyungsep?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjelang pemilu Amerika Serikat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (2/11). IHSG ditutup melemah di level 5.115,12 turun 13,09 poin atau 0,26 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 5.128,22. Menanggapi hal itu, Praktisi Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo mengatakan bahwa IHSG akan terus mengalami pelemahan. Namun demikian, sifatnya cuma sementara.
"Pada 2016 yang lalu pada momen yang sama, indeks saham mengalami pelemahan. Jadi momentumnya sama seperti ini namun hanya dalam jangka pendek untuk jangka menengah dan panjang akan mengalami penguatan." katanya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (2/11/2020).
Meski terjadi pelemahan, lanjut Lucky, indeks masih akan dalam batas psikologis di kisaran 5000. Ia menilai, pasar masih menginginkan potensial upside sehingga yang diuntungkan indeks tertahan di kisaran 5000."Pasar masih menunggu dan melihat apa saja yang ditawarkan kandidat dalam debat yang ada. jadi pelemahan ini cuma sementara" terangnya
Untuk perdagangan besok, Lucky menyarankan beberapa saham yang bisa dikoleksi diantaranya ASII, UNVR, BBCA dan BBRI.
"Pada 2016 yang lalu pada momen yang sama, indeks saham mengalami pelemahan. Jadi momentumnya sama seperti ini namun hanya dalam jangka pendek untuk jangka menengah dan panjang akan mengalami penguatan." katanya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (2/11/2020).
Meski terjadi pelemahan, lanjut Lucky, indeks masih akan dalam batas psikologis di kisaran 5000. Ia menilai, pasar masih menginginkan potensial upside sehingga yang diuntungkan indeks tertahan di kisaran 5000."Pasar masih menunggu dan melihat apa saja yang ditawarkan kandidat dalam debat yang ada. jadi pelemahan ini cuma sementara" terangnya
Untuk perdagangan besok, Lucky menyarankan beberapa saham yang bisa dikoleksi diantaranya ASII, UNVR, BBCA dan BBRI.
(nng)