Koleksi 11 Rekomendasi Saham Ini Saat Potensi Penguatan IHSG Terbuka Lebar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini bakal menunjukkan sinyal positif, dimana memiliki peluang untuk berbalik menguat pada hari ini. Sebelumnya, IHSG berakhir turun 13,1 poin atau 0,26% ke 5.115,13 atau 5.115.
(Baca Juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana Pasar Modal Tembus Rp100 Triliun )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (3/11/2020).
(Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Tren Investasi di Masa Depan )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ACES
Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1490 – 1525, dengan target harga secara bertahap di level 1550, 1700 dan 1850. Support: 1490 & 1435.
2. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 560 – 575, dengan target harga secara bertahap di level 585, 695, 915 dan 1100. Support: 560 & 525.
3. ADRO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1100 – 1130, dengan target harga secara bertahap di level 1200, 1365 dan 1530. Support: 1075.
4. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 175 – 177, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 163.
5. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 740 – 750, dengan target harga secara bertahap di level 775, 800, 830, 905 dan 980. Support: 740 & 715.
6. CPIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 5675 – 5825, dengan target harga secara bertahap di level 5900, 6075 dan 6800. Support: 5675 & 5325.
7. ELSA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 200 – 208, dengan target harga secara bertahap di level 218, 230, 260 dan 290. Support: 200 & 194.
8. INDF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 7025, dengan target harga secara bertahap di level 7175, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6475.
9. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 364 – 370, dengan target harga secara bertahap di 384, 444, 505, 560 dan 620. Support: 354.
10. MYOR
Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 2290 – 2330, dengan target harga secara bertahap di 2400 dan 2740. Support: 2210.
11. TKIM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6025 – 6075, dengan target harga secara bertahap di level 6300, 6525 and 7425. Support: 6025 & 5600.
(Baca Juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana Pasar Modal Tembus Rp100 Triliun )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (3/11/2020).
(Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Tren Investasi di Masa Depan )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ACES
Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1490 – 1525, dengan target harga secara bertahap di level 1550, 1700 dan 1850. Support: 1490 & 1435.
2. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 560 – 575, dengan target harga secara bertahap di level 585, 695, 915 dan 1100. Support: 560 & 525.
3. ADRO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1100 – 1130, dengan target harga secara bertahap di level 1200, 1365 dan 1530. Support: 1075.
4. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 175 – 177, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 163.
5. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 740 – 750, dengan target harga secara bertahap di level 775, 800, 830, 905 dan 980. Support: 740 & 715.
6. CPIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 5675 – 5825, dengan target harga secara bertahap di level 5900, 6075 dan 6800. Support: 5675 & 5325.
7. ELSA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 200 – 208, dengan target harga secara bertahap di level 218, 230, 260 dan 290. Support: 200 & 194.
8. INDF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 7025, dengan target harga secara bertahap di level 7175, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6475.
9. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 364 – 370, dengan target harga secara bertahap di 384, 444, 505, 560 dan 620. Support: 354.
10. MYOR
Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 2290 – 2330, dengan target harga secara bertahap di 2400 dan 2740. Support: 2210.
11. TKIM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6025 – 6075, dengan target harga secara bertahap di level 6300, 6525 and 7425. Support: 6025 & 5600.
(akr)