Pulihkan Pariwisata Pascapandemi, Wamen Angela: Fokus ke Wisnus Dulu

Selasa, 03 November 2020 - 18:50 WIB
loading...
Pulihkan Pariwisata...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian di hampir semua negara terkontraksi bahkan masuk jurang resesi. Di tengah kontraksi ekonomi yang juga dialami Indonesia, sektor pariwisata diharapkan tetap dapat berkontribusi khususnya wisata domestik.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, kontraksi ekonomi yang terjadi secara global akibat pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap kinerja pariwisata, termasuk di Indonesia.

Menurunnya pergerakan wisatawan, terutama dari mancanegara, menjadi momentum bagi Indonesia untuk melakukan revitalisasi dan perbaikan infrastruktur pariwisata di berbagai daya tarik wisata di tanah air.

“Kita mempersiapkan diri untuk mendorong kembali kebangkitan pariwisata pascapandemi Covid-19. Negara-negara yang bertumpu pada pariwisata juga melakukan hal yang sama untuk memulihkan kinerja sektor pariwisatanya,” kata Angela dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

( )

Dia mengatakan, pihaknya juga berupaya mengoptimalkan potensi pariwisata domestik termasuk memulihkan kinerja pariwisata dengan terlebih dahulu fokus pada wisatawan nusantara (wisnus).

Upaya tersebut didukung dengan kampanye wisata aman dengan protokol CHSE (Clean, Health, Safety, Environmental sustainability) melalui kampanye Indonesia Care.

Sejauh ini tercatat wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri pada 2018 sebesar 9,5 juta orang dengan pengeluaran sebesar USD1.090 per keberangkatan per pax. Sehingga jika ditotal, ada potensi sebesar USD10,355 miliar atau kurang lebih Rp150 triliun yang bisa dimaksimalkan jika masyarakat memilih melakukan perjalanan aman di dalam negeri.

Dia juga berharap akselerasi dan strategi yang dilakukan dengan mengoptimalkan potensi wisatawan nusantara dapat memberikan semangat baru bagi seluruh stakeholder pariwisata dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang berkualitas.

“Tidak hanya itu, sektor pariwisata juga diharapkan dapat meningkatkan devisa negara dengan signifikan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, menciptakan value chain baru, serta menciptakan pariwisata Indonesia yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," kata wamen termuda Kabinet Indonesia Maju itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)