Cermati 6 Saham Ini Saat IHSG Berpeluang Melaju Stabil

Kamis, 05 November 2020 - 07:19 WIB
loading...
Cermati 6 Saham Ini Saat IHSG Berpeluang Melaju Stabil
Enam (6) saham ini direkomendasikan oleh analis, saat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diproyeksi terkoreksi menjelang rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Enam (6) saham ini direkomendasikan oleh analis, saat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diproyeksi terkoreksi menjelang rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun 2020. Sebelumnya IHSG ditutup anjlok 54,25 poin atau 1,05% ke 5.105,2 atau 5.105.

(Baca Juga: RI Mau Resesi, Pemerintah Minta 'Bantuan' Rp1.000 Triliun Swasta )

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan netral. "Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

(Baca Juga: Jelang Resesi Indonesia, IHSG Diprediksi Sedikit Terkoreksi )

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AKRA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2560 – 2570, dengan target harga secara bertahap di level 2700, 2970 and 3240. Support: 2490 & 2430.

2. BBNI

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 4590 – 4620, dengan target harga di level 4980, 5175, 5350, 6025 dan 6675. Support: 4350 & 4125.

3. BNGA

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 740 – 750, dengan target harga secara bertahap di level 775, 800, 830, 905 dan 980. Support: 740 & 715.

4. ISAT

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1990 – 2000, dengan target harga secara bertahap di level 2050, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.

5. PGAS

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1020 – 1050, dengan target harga secara bertahap di level 1115, 1155 dan 1350. Support: 1020 & 900.

6. TKIM

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6125 – 6175, dengan target harga secara bertahap di level 6300, 6525 and 7425. Support: 6025 & 5600.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)