Fundamental Ekonomi Masih Kuat, IHSG Akhir Pekan Bakal di Kisaran 5.123-5.336

Jum'at, 06 November 2020 - 07:54 WIB
loading...
Fundamental Ekonomi...
IHSG pada hari ini diproyeksi masih akan melanjutkan tren positif, ketika fundamental ekonomi nasional masih kuat untuk menopang pergerakan di kisaran 5.123 hingga 5.336. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diproyeksi masih akan melanjutkan tren positif, ketika fundamental ekonomi nasional masih kuat untuk menopang. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 155,13 poin atau 3% ke 5.260,33 atau 5.260 ketika pengumuman BPS yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal III minus 3,49%.

(Baca Juga: Resesi Datang, Istana: Pemulihan Ekonomi Indonesia Berada di Trek yang Tepat )

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini telah berhasil menembus resistance level terdekat. "Hal ini diiringi oleh sentimen positif dari pergerakan market global maupun regional, meskipun arus masuk dana investasi asing masih mencatatkan outflow secara year to date," ujar William di Jakarta, Jumat(6/11/2020).

Kata dia, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG yang terlihat dari data ekonomi yang telah terlansir. "Hari ini diprediksi 5.123 hingga 5.336 dan IHSG berpotensi bergerak menguat," katanya.

Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan para pelaku pasar yakni BBCA, TLKM, JSMR dan BBRI. Saham lain yanng juga patut dicermati adalah SMGR, KLBF hingg WIKA.

(Baca Juga: Berhadapan dengan Resesi, Satgas PEN Tetap Fokus Ngabisin Duit )

Sebelumnya Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengatakan, bahwa perekonomian Indonesia telah mengalami banyak perbaikan dan kemajuan dibandingkan dengan kuartal II. Dia menyebut, bahwa faktor belanja pemerintah menopang pelemahan di sektor konsumsi maupun investasi.

“Arahan Presiden Jokowi yang terus-menerus terhadap para menteri untuk mengefektifkan anggaran terbukti mampu memulihkan perekonomian,” katanya dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Selain itu Arif juga mengatakan, bahwa program penanganan covid dan pemulihan ekonomi (PEN) yang digulirkan pemerintah terbukti efektif. “Terbukti dalam membalikan pelemahan ekonomi yang sempat dialami Indonesia sejak awal pandemi, Maret 2020,” tuturnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)