Bisnis Kuliner Ini Tepat Dilakukan di Saat Pandemi

Senin, 02 November 2020 - 22:01 WIB
loading...
Bisnis Kuliner Ini Tepat...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah berdampak nyata pada kondisi ekonomi. Banyak perusahaan telah merumahkan bahkan mem-PHK karyawannya. Di saat sulit seperti ini, memulai bisnis sendiri menjadi salah satu pilihan untuk tetap produktif. ( Baca juga:BRI Permudah Masyarakat Terima Bantuan Presiden Usaha Mikro )

Lalu peluang bisnis seperti apa, yang menjanjikan? Berjualan makanan dan minuman merupakan peluang yang cukup menjanjikan karena merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Menariknya lagi, bisnis ini dapat dimulai dengan modal yang cukup tarjangkau.

Tri Indah Lestari, Owner & CEO Dunots Indonesia, mengungkap pengalaman profesionalnya selama lebih dari 23 tahun di bidang bakery. Menurutnya, bisnis donat sangat menarik dan menjanjikan. Alasannya, karena makanan ini dapat dinikmati setiap hari, dan penikmatnya sangat banyak mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Meskipun pemain donat sudah banyak, tapi itu justru menunjukkan bahwa bisnis ini sangat menjanjikan. “Donat sudah jadi makanan favorit masyarakat, jadi tidak susah untuk mengedukasinya,” ujar Tari, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11/2020).

Melihat potensi yang menjanjikan dan pengalaman yang dimiliki, Tari menciptakan ceruk pasar baru dalam konsep kios, yaitu donat krispi yang diberi nama Dunots. Berbeda dengan donat lainnya, Dunots memiliki tampilan dan tekstur unik yang dilapisi dengan krispi dan diisi dengan aneka toping dan filling dengan berbagai rasa.

“Donat krispi, tapi juga benar-benar soft. Tidak menggunakan bahan pengawet, dan menggunakan ingredien berkualitas tinggi,” jelas Tari.

Dunots saat ini ditawarkan dengan harga Rp35 ribu per setengah lusin (6 pcs). Dengan harga yang cukup terjangkau itu Tari menyasar kalangan menengah ke bawah (midle low), yang menurut Tari pasarnya lebih besar dibanding midle up. Namun dengan keunikan, kualitas produk dan rasa berkualitas premium menjadikan Dunots juga cukup menarik bagi masyarakat kelas atas.

Dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru di Indonesia, Dunots membuka peluang bisnis untuk masyarakat luas dengan Program Kemitraan Kios Dunots & Reseller Dunots. “Banyak banget yang minta dibukakan Kios Dunots melalui kemitraan dan reseller,” ujar Tari.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, Tari pun membuka peluang kemitraan, dengan modal mulai dari Rp75 juta dalam bentuk kios. Untuk menjadi reseller cukup membayar Rp500.000 sudah termasuk biaya adminsitrasi dan produk yang siap jual. ( Baca juga:Penyaluran Kredit Bank Masih Lesu, Ini Sebabnya.. )

“Dunots merupakan pilihan bisnis yang menjanjikan, bisnis ini memiliki cost produksi yg kecil, memiliki margin yang tinggi dan modal yang relatif tidak besar. Mitra Dunots, juga akan dibekali training, panduan mengelola usaha dan akan dipasang teknologi point of sales (POS) atau sistem kasir yang bisa di akses melalui smartphone, sehingga mitra bisa kontrol penjualan, gross profit melalui smartphone” terang Tari.

Hingga akhir tahun 2020 ini, Tari mentargetkan akan membuka 20 outlet Dunots dan untuk jangka waktu tiga tahun ke depan akan membuka 100 gerai mitra dan milik pusat di berbagai kota di Jawa, Bali dan Sumatera. Untuk menjadi mitra Dunots Indonesia, masyarakat bisa DM instagram @dunots.id atau klik link http://bit.ly/DunotsIndonesia
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
THR dan Pesangon Korban...
THR dan Pesangon Korban PHK Sritex Baru Dibayar Setelah Aset Perusahaan Terjual
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
PHK Menyangkut Urusan...
PHK Menyangkut Urusan Perut Ribuan Orang, Pemerintah Harus Bergerak Cepat
Menaker Blak-blakan...
Menaker Blak-blakan Soal Mekanisme Korban PHK Sritex Bisa Kembali Bekerja
Tsunami PHK Gulung Indonesia,...
Tsunami PHK Gulung Indonesia, Bagaimana Kondisi Ekonomi?
Korban PHK Massal Sritex...
Korban PHK Massal Sritex Bakal Dipekerjakan Lagi, Bagaimana Prosesnya?
Rekomendasi
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Chris Eubank Jr Kalahkan...
Chris Eubank Jr Kalahkan Conor Benn, Akhiri Perseteruan Keluarga
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
Berita Terkini
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
31 menit yang lalu
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
7 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
7 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
7 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
8 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
8 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved