Asyik! Pak Lurah, Pak Carik dan Pak Bayan Juga Kecipratan BLT Subsidi Gaji
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauiziyah mamastikan bahwa perangkat desa baik itu lurah, carik maupun bayan diberikan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji. Hal itu disampaikan saat memberikan BLT subsidi gaji kepada perangkat desa di Grinting, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/11).
(Baca juga : Inilah Deretan Atlet Seksi yang Pernah Nampang di Majalah Dewasa )
Ida beralasan perangkat desa juga perlu mendapatkan BLT subsidi gaji di samping juga termasuk sebagai peserta BPJS Ketenakerjaan. Setiap perangkat desa BPJSTK ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten sehingga telah memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah.
"Saya baru saja silaturahim ke rumah Pak Sholeh dan Pak Irfan. Mereka berdua merupakan penerima program subsidi upah dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan. Pak Sholeh ini adalah perangkat desa, beliau menjadi peserta yang preminya dibayar oleh Pemkab Sidoarjo. Ia mengambil program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Ida mengungkapkan selama ini penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) berjalan lancar. Pada termin I penyerapannya sudah mencapai 98,7% dari yang sudah tersalurkan kepada 12,4 juta penerima program. "Kami berharap program pemerintah ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya. Ida mengatakan penyaluran BSU termin II berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, penyalurannya berdasarkan rekomendasi dari KPK. "Kami harus memadankan data program ini dengan data wajib pajak dari Dirjen Pajak (DJP). Karena di peraturan menteri itu mereka dengan upah dibawah Rp5 juta," ujarnya.
Dijelaskan Ida, pemadanan data sudah diselesaikan dan datanya telah diserahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan hari ini bisa diserahkan kepada Kemenaker. Setelah datanya clear and clean kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan di transfer ke para pekerja," tutur Ida.
Saksikan Video:
(Baca juga : Inilah Deretan Atlet Seksi yang Pernah Nampang di Majalah Dewasa )
Ida beralasan perangkat desa juga perlu mendapatkan BLT subsidi gaji di samping juga termasuk sebagai peserta BPJS Ketenakerjaan. Setiap perangkat desa BPJSTK ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten sehingga telah memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah.
"Saya baru saja silaturahim ke rumah Pak Sholeh dan Pak Irfan. Mereka berdua merupakan penerima program subsidi upah dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan. Pak Sholeh ini adalah perangkat desa, beliau menjadi peserta yang preminya dibayar oleh Pemkab Sidoarjo. Ia mengambil program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Ida mengungkapkan selama ini penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) berjalan lancar. Pada termin I penyerapannya sudah mencapai 98,7% dari yang sudah tersalurkan kepada 12,4 juta penerima program. "Kami berharap program pemerintah ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya. Ida mengatakan penyaluran BSU termin II berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, penyalurannya berdasarkan rekomendasi dari KPK. "Kami harus memadankan data program ini dengan data wajib pajak dari Dirjen Pajak (DJP). Karena di peraturan menteri itu mereka dengan upah dibawah Rp5 juta," ujarnya.
Dijelaskan Ida, pemadanan data sudah diselesaikan dan datanya telah diserahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan hari ini bisa diserahkan kepada Kemenaker. Setelah datanya clear and clean kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan di transfer ke para pekerja," tutur Ida.
Saksikan Video:
(nng)