Kiat Bisnis Bagi UKM Ala CISCO, Inovasi Teknologi Agar Selamat dari Pandemi

Jum'at, 06 November 2020 - 21:59 WIB
loading...
Kiat Bisnis Bagi UKM Ala CISCO, Inovasi Teknologi Agar Selamat dari Pandemi
Kalangan industri usaha terus dituntut untuk melakukan inovasi dalam usahanya agar dapat bertahan dan bersaing di masa adaptasi kebiasaan baru serta era transformasi digital. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memukul seluruh sektor kehidupan. Tidak hanya kehidupan masyarakat dan perekonomian yang terdampak, namun juga perubahan perilaku dan kegiatan usaha serta peluang bisnis .

Sementara, kalangan industri usaha terus dituntut untuk melakukan inovasi dalam usahanya agar dapat bertahan dan bersaing di masa adaptasi kebiasaan baru serta era transformasi digital .

(Baca Juga: Adaptasi atau Mati! Transformasi Digital Jadi Keharusan di Dunia Bisnis )

Keadaan saat ini memang berat, transformasi digital pun menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari, termasuk di dunia UKM. Para pelaku UKM pun perlu mempersiapkan solusi untuk akselerasi transformasi digital. UKM tidak bisa bekerja sendirian demi mewujudkan digitalisasi.

Perlu kolaborasi antar pihak, termasuk pemerintah dan penyedia layanan teknologi. Cisco sebagai penyedia layanan teknologi, telah memiliki beberapa inisiatif, mulai dari pelatihan talenta digital, hingga di bidang teknologinya.

Lalu apa saja yang harus dilakukan para pelaku UKM di kala memasuki masa masa adaptasi kebiasaan baru ini terlebih di era transformasi digital? Cisco membagikan 3 tips cara agar UKM bisa menemukan inovasi terbaru yang membawa hasil bisnis positif.

1. Sediakan Platform Komunikasi Virtual yang Tepat

Masa depan pekerjaan salah satunya memang bicara soal komunikasi virtual yang mumpuni antar tim. Sebuah unit usaha harus dapat memastikan karyawan memiliki alat digital yang mereka butuhkan untuk bekerja secara produktif dan aman, berkomunikasi dengan tanpa gangguan di mana pun mereka berada.

Membangun komunikasi untuk bekerja dari mana saja adalah tentang bagaimana kita tetap terhubung dengan tim kita dan bagaimana kita terus berkolaborasi dalam pekerjaan.

(Baca Juga: Nadiem Makarim: Satu-satunya yang Pasti Soal Masa Depan Adalah Ketidakpastian )

Melalui Cisco Webex misalnya, sebuah platform untuk melakukan rapat, koordinasi hingga kolaborasi secara virtual. Cisco Webex bisa digunakan hanya bermodal perangkat ponsel pintar pabrikan mana saja. Dengan sifatnya yang luwes ini, maka dapat mendukung kegiatan perusahaan besar hingga kecil seperti UKM dan perusahaan rintisan yang umumnya memiliki modal lebih terbatas.

Terlebih, UKM dan perusahaan rintisan memiliki kegiatan yang lebih dinamis sehingga platform Webex sesuai dengan lingkungan bisnis. Melalui platform tersebut rapat bisa dilakukan di mana pun sehingga bisa mendukung aktifitas dimanapun.

2. Jaringan Keamanan Siber yang Kuat

Tentu saja, tidak ada tingkat inovasi bisnis kecil yang berhasil jika tidak aman. Jauh sebelum kasus pertama virus COVID-19 yang dilaporkan, para pelaku UKM mengatakan bahwa keamanan adalah prioritas nomor satu mereka.

Hal ini tidak mengherankan. Hampir 50% dari semua serangan dunia maya ditujukan pada bisnis kecil. Itu lebih dari sekadar pelanggaran data yang dihadapi oleh perusahaan publik, lembaga keuangan, dan organisasi kesehatan yang digabungkan.

Melalui Cisco, memberikan sistem keamanan terbaik selama bisnis beroperasi. Salah satu fitur yang bisa digunakan adalah ketika meeting secara virtual.

Cisco menggunakan metode Oauth (an open standard for access delegation). Artinya bisnis bisa menggunakan Cisco tanpa harus ‘mengorbankan’ privasi para karyawannya ketika mengakses hal-hal terkait pekerjaan.

Selain itu, penerapan secure software development lifecycle (SDLC), soal bagaimana Cisco mengembangkan sebuah produk dengan sistem keamanan terbaik. Jadi, pelaku bisnis atau UKM tidak menaruh curiga mengenai produk-produk dari Cisco.

Tidak kalah penting adalah Cisco juga memberikan produk keamanan dengan transparan. Pasalnya, Cisco memang memiliki pihak ketiga yang mampu mengecek produk keamanan Cisco. Hal tersebut diterapkan sebagai komitmen Cisco untuk bersikap transparan mengenai keamanan dan privasi dalam produk yang dibuatnya.

3. Mengelola Data Bisnis sebagai Aset Berharga

Saat ini, data sering disebut sebagai aset yang paling berharga, bukan lagi soal tanah ataupun rumah, tapi ini soal data. Mengelola data menjadi penting bagi UKM agar bisnisnya dapat terorganisir dan aman, serta mampu bertahan di era transformasi digital.

Cisco misalnya, menawarkan solusi sistem penyimpanan konfigurasi secara router serta cloud yang dimiliki oleh Cisco Meraki. Seluruh perangkat Cisco Meraki terintegrasi via cloud dengan dashboard berbasis web yang mudah dikelola dan aman. Ditambah dengan fitur dan kontrol intuitif yang memudahkan pelaku bisnis untuk menghemat waktu, mengurangi biaya operasional, dan memecahkan masalah pada bisnis UKM.

Selanjutnya, salah satu tantangan yang dihadapi bisnis di masa kini adalah melayani karyawan yang bekerja di lingkungan kantor maupun bekerja jarak jauh. Penting bagi bisnis untuk memperoleh data langsung dari ruang-ruang kantor dan asetnya agar dapat mengelola kinerja dan pemeliharaan peralatan jaringan dengan lebih baik. Pelaku UKM pun dapat mengelola data-datanya yang terpisah dan mengamankan nya sejak dari endpoint hingga menjadi insight.

Bila Anda sebagai pelaku UKM tidak ingin repot dan ingin tetap bertahan di era ini serta menghasilkan hasil bisnis yang semakin positif, luangkan waktu untuk memahami kebutuhan bisnis serta melihat beberapa opsi teknologi yang memungkinkan semuanya membantu bisnis Anda. Bekerjasamalah dengan mitra teknologi yang dapat memberikan solusi hemat untuk membangun infrastruktur digital yang lebih efisien.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)