Modal Bikin Obat dan Vaksin Corona, Kemenkeu Gelontorkan Rp2 T ke Bio Farma

Jum'at, 06 November 2020 - 23:39 WIB
loading...
Modal Bikin Obat dan...
Suasana fasilitas produksi vaksin COVID-19, di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Bio Farma (Persero) sebesar Rp2 triliun pada tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatawarta. Menurut dia, penyaluran PMN ke perusahaan induk (holding) BUMN Farmasi tersebut bertujuan untuk penanganan penyediaan obat-obatan dan pengembangan sarana kesehatan.

"Jadi kita masih kaji dan pertimbangkan, sejauh ini positif. Bahkan ada kemungkinan kita percepat dan kita tambah ke APBN 2020 karena relevan sama penanganan Covid-19," ujar dia dalam telekonferensi, Jumat (6/11/2020).



Dia menjelaskan, Bio Farma diusulkan mendapatkan PMN sebesar Rp2 triliun. Salah satunya juga untuk pembuatan obat dan vaksin corona dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI terakhir. "Jadi kita upayakan bisa dipenuhi semua di 2020. Dan sedang kita diskusikan," ungkap dia.

Adapun modal tersebut diberikan untuk Holding BUMN Farmasi, yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indo Farma. Bio Farma akan mendapatkan PMN sebesar Rp545,5 miliar, Kimia Farma Rp254,64 miliar, Indo Farma sebesar Rp199,86 miliar dan PT Pertamina Bina Medika IHC sebesar Rp1 miliar.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan agar PT Bio Farma (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2021. Usalan itu merupakan PMN tambahan yang nantinya digunakan kedua perseroan pelat merah.

( )

"Kami tadi mengharapkan ada tambahan PMN untuk Bio Farma dan RNI, (jumlahnya) belum tahu, nanti, kan ini buat anggaran tahun depan," ujar Erick.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Bank Emas Pegadaian...
Bank Emas Pegadaian Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Ini Layanan Lengkapnya
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
Pimpin BUMN Perfilman,...
Pimpin BUMN Perfilman, Ini Tugas dan Tanggung Jawab Ifan Seventeen
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Rekomendasi
Malam Ini Arus Balik...
Malam Ini Arus Balik di Tol Palikanci, Tol Cipali, dan Pantura Ramai Lancar
Fadly Alberto Bidik...
Fadly Alberto Bidik Kemenangan di Dua Laga Tersisa Timnas Indonesia U-17
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Berita Terkini
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
2 jam yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
2 jam yang lalu
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
3 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
4 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
5 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
6 jam yang lalu
Infografis
Inggris dan Prancis...
Inggris dan Prancis Diam-diam Bahas Pengerahan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved