Kementan Gunakan Tiga Jurus Ampuh Hadapi Penduduk yang Doyan Makan

Senin, 09 November 2020 - 12:50 WIB
loading...
Kementan Gunakan Tiga...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat harus diiringi dengan pertumbuhan kecukupan pangan . Struktur umur penduduk yang saat ini didominasi penduduk usia produktif harus dibarengi oleh kebutuhan pangan yang juga bertambah besar. ( Baca juga:Kemendagri: Perusahaan Fintech Wajib Lindungi Data Pribadi )

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sektor pertanian menjadi penting dan menjadi solusi utama dalam menghadapi pertambahan penduduk. Untuk itu, pembangunan sektor pertanian perlu perhatian khusus agar mampu menyediakan pangan secara nasional bahkan dunia.

"Pertanian menjadi penting dan pertanian jadi solusi utama bagi penduduk. Kenapa? Karena pertanian membuka lapangan kerja kemudian mendapatkan hasil yang langsung dirasakan. Pertanian mampu memutar ekonomi daerah," ujarnya dalam webinar Ketahanan dan Swasembada Pangan Indonesia 2045, Senin (9/11/2020).

Menurut dia, pertanian menjadi tanggung jawab semua pihak mulai dari gubernur, bupati, hingga pemangku kepentingan lainnya. Semua pihak wajib memajukan pertanian demi ketahanan pangan.



"Indonesia berpotensi besar untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Kita punya sumber daya alam yang menjanjikan untuk digarap. Langkah selanjutnya intervensi apa yang harus dilakukan agar mampu mewujudkan ketahanan pangan," tuturnya. ( Baca juga:Ada Layanan Chatbot LISA dari BI, Apa Itu? )

Syahrul melanjutkan, Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki tiga pendekatan yang dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan, yaitu maju, mandiri, dan modern.

"Maju dan mandiri adalah upaya bersama untuk mewujudkan produktivitas pertanian. Modern adalah langkah yang harus dilakukan karena pertanian harus masuk dengan pendekatan baru," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1694 seconds (0.1#10.140)