BNI Genjot Terus Kredit Properti untuk Milenial
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk terus menggenjot kredit BNI Griya ke segmen milenial dengan program bunga murah 4,74% dan bisa membayar hanya cicilan bunga selama dua tahun.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan pihaknya sengaja memberikan kemudahan kepada segmen milenial yang masih ragu-ragu untuk membeli rumah di saat pandemi ini. Nasabah akan dimudahkan karena selain bunga murah tapi juga diberikan opsi selama dua tahun cukup bayar bunganya saja.
"Kami beri program agar milenial berani ambil keputusan. Baru nanti setelah dua tahun nanti, mereka cicil pokoknya. Ini cukup berhasil terbukti kredit Griya tumbuh di atas industri. Selain bunga murah dan pembayaran, kami juga beri layanan chat online agar prosesnya cepat. Nasabah bisa mengisi e-form yang dapat diakses kapan saja, tidak seperti booth offline yang terbatas waktunya," kata Corina dalam pembukaan Asia Virtual Property Expo Exclusive Media Preview, Selasa (10/11/2020).
(Baca Juga: Makin Menggurita, 99 Group Caplok Platform Properti Asal Singapura)
Kredit BNI Griya merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian, pembangunan/renovasi, top up, refinancing, atau take over properti.
Dirinya menyambut baik berbagai acara pameran properti virtual. Strategi ini menjadi andalan untuk mendukung penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.
Dengan pameran properti virtual seperti ini mampu membuat ekonomi terus berputar di tengah kondisi resesi. Sektor properti diharapkan bisa menjadi andalan untuk bisa memutar roda perekonomian.
"Industri properti ini memiliki 140 hingga 170 industri turunan di bawahnya, jadi ini padat karya. Saya berharap ini memberi manfaat bagi nasabah kami dan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Pada pameran properti virtual ini, calon nasabah bisa memilih ratusan proyek yang sudah terdaftar. Setidaknya ada 300 proyek properti dari 10 negara yang bisa dipilih pengunjung. Meski demikian, pengunjung bisa melihat projeknya secara riil, karena tampilannya bakal terlihat 360 derajat. Karena virtual, masyarakat bisa memantau target properti tanpa harus berdesakan secara langsung.
"Salah satu strategi kami melalui digital channel, kita sangat mendukung event ini karena sesuai dengan apa yang dilakukan kami dalam hal digital chanel, online platform. Calon konsumen kita seolah-olah melakukan pameran secara offline, sehingga pembeli bisa memilih yang tepat," sebut Corina.
Sementara Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto menilai kegiatan ini tetap dapat memenuhi permintaan masyarakat dalam kebutuhan properti. Di sisi lain, kegiatan ekonomi tetap bisa berputar.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi teman-teman yang berinsiatif menyelenggarakan acara ini, BNI, Rumah.com, PropertyGuru, REI yang telah berkolaborasi untuk menjaga industri properti tetap jalan sebagaimana diharapkan," sebut Eko.
( )
Acara ini diyakini ikut mendorong dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat diharapkan pemerintah di masa covid-19 bisa membangkitkan ekonomi.
Salah satu yang utama adalah pemulihan pasar properti. "Harapan saya agar nantinya acara pameran ini juga memberikan slot kepada segmen rumah subsidi. Manfaatnya agar konsumennya bervariasi dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan pihaknya sengaja memberikan kemudahan kepada segmen milenial yang masih ragu-ragu untuk membeli rumah di saat pandemi ini. Nasabah akan dimudahkan karena selain bunga murah tapi juga diberikan opsi selama dua tahun cukup bayar bunganya saja.
"Kami beri program agar milenial berani ambil keputusan. Baru nanti setelah dua tahun nanti, mereka cicil pokoknya. Ini cukup berhasil terbukti kredit Griya tumbuh di atas industri. Selain bunga murah dan pembayaran, kami juga beri layanan chat online agar prosesnya cepat. Nasabah bisa mengisi e-form yang dapat diakses kapan saja, tidak seperti booth offline yang terbatas waktunya," kata Corina dalam pembukaan Asia Virtual Property Expo Exclusive Media Preview, Selasa (10/11/2020).
(Baca Juga: Makin Menggurita, 99 Group Caplok Platform Properti Asal Singapura)
Kredit BNI Griya merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian, pembangunan/renovasi, top up, refinancing, atau take over properti.
Dirinya menyambut baik berbagai acara pameran properti virtual. Strategi ini menjadi andalan untuk mendukung penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.
Dengan pameran properti virtual seperti ini mampu membuat ekonomi terus berputar di tengah kondisi resesi. Sektor properti diharapkan bisa menjadi andalan untuk bisa memutar roda perekonomian.
"Industri properti ini memiliki 140 hingga 170 industri turunan di bawahnya, jadi ini padat karya. Saya berharap ini memberi manfaat bagi nasabah kami dan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Pada pameran properti virtual ini, calon nasabah bisa memilih ratusan proyek yang sudah terdaftar. Setidaknya ada 300 proyek properti dari 10 negara yang bisa dipilih pengunjung. Meski demikian, pengunjung bisa melihat projeknya secara riil, karena tampilannya bakal terlihat 360 derajat. Karena virtual, masyarakat bisa memantau target properti tanpa harus berdesakan secara langsung.
"Salah satu strategi kami melalui digital channel, kita sangat mendukung event ini karena sesuai dengan apa yang dilakukan kami dalam hal digital chanel, online platform. Calon konsumen kita seolah-olah melakukan pameran secara offline, sehingga pembeli bisa memilih yang tepat," sebut Corina.
Sementara Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto menilai kegiatan ini tetap dapat memenuhi permintaan masyarakat dalam kebutuhan properti. Di sisi lain, kegiatan ekonomi tetap bisa berputar.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi teman-teman yang berinsiatif menyelenggarakan acara ini, BNI, Rumah.com, PropertyGuru, REI yang telah berkolaborasi untuk menjaga industri properti tetap jalan sebagaimana diharapkan," sebut Eko.
( )
Acara ini diyakini ikut mendorong dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat diharapkan pemerintah di masa covid-19 bisa membangkitkan ekonomi.
Salah satu yang utama adalah pemulihan pasar properti. "Harapan saya agar nantinya acara pameran ini juga memberikan slot kepada segmen rumah subsidi. Manfaatnya agar konsumennya bervariasi dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
(ind)