Pertashop Moncobalang Dekatkan Energi Berkualitas ke Masyarakat Gowa

Jum'at, 13 November 2020 - 09:37 WIB
loading...
Pertashop Moncobalang...
Warga mengisi BBM di Pertashop Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Jumat (13/11/2020). Sindonews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Rasa syukur diungkapkan Muhammad Hasan Daeng Kio, (60), warga Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa atas hadirnya Pertashop milik Pertamina pada Medio Agustus 2020.

Betapa tidak, berkat kehadiran Pertashop Moncobalang didesanya tak lagi membuatnya harus khawatir kekurangan BBM berkualitas, terpenting tak harus membuatnya jauh-jauh mengisi Pertamax.

"Dulu waktu belum ada Pertashop , saya harus ke Bajeng yang jaraknya 4 Kilometer isi BBM. Sekarang semua dekat hanya 600 meter saja bisa dapat Pertamax dengan harga terjangkau," ujarnya, saat ditemui, di Moncobalang, Jumat (14/11/2020).



Hasan mengaku tak hanya bisa menghemat dalam membeli BBM, tapi juga dari sisi kualitas produk sangat bagus.

"Selama ini pakai premium, tapi sejak pakai Pertamax kendaraan mesinnya halus dan tarikannya bagus sekali. Dan lumayan hemat," ungkapnya.

Di Desa Moncobalang yang dihuni 4.500 Kepala Keluarga, penduduknya kebanyakan berprofesi sebagai buruh harian di Makassar. Kehadiran Pertashop bagi warga desa tersebut rupanya juga memberikan dampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Betapa tidak, Pertashop yang ada dikelola di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Panrannuanta.

Camat Barombong yang juga Plt Kepala Desa Moncobalang, Anwar Asru menjelaskan, jika sejak hadirnya Pertashop semakin menggerakkan ekonomi desa. Sebab Bumdes memiliki unit usaha Pertashop, yang tentu pendapatannya dikelola desa.

"Pertashop ini tidak saja mendekatkan layanan BBM berkualitas di desa, tapi juga menambah PAD desa dan tentu bisa mewujudkan desa ini menjadi desa mandiri," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya berterima kasih ke Pertamina yang senantias menghadirkan layanan Pertashop di Moncobalang. Apalagi, sebelumnya masyarakat jika isi BBM harus ke kabupaten lain.



Sementara itu, Jr Officer Communication & Relations MOR VII, Denny Saputra Ramadhan mengungkapkan, animo masyarakat memanfaatkan Pertashop Moncobalang sangat tinggi, dimana trend awal rata-rata konsumsi Pertamax 100-150 liter per hari pernah bisa mencapai 300 liter per hari.

Denny menuturkan, jika ada tiga kategori Pertashop gold, platinun dan diamond.

"Untuk Moncobalang masuk dalam kategori gold, dengan karakteristik luas lahan 210 meter persegi, dan rata-rata operasional pengisian 100 liter sampai 300 liter. Sementara kapasitas tangki 3,5 Kilo liter (KL)," tuturnya.

Dua kategori lainnya, yakni platinum luas lahannya 500 meter persegi dengan konsumsi harian 1 Kl. Sedangkan, kategori diamond luas lahannua 1.200 meter persegi dengan rata-rata konsumsi harian 1,5 Kl.

Pertamina menghadirkan Pertashop , sebuah solusi ketahanan energi nasional dengan konsep pemerataan jaringan distribusi.

Diharapkan biaya distribusi dan transportasi dapat ditekan dengan adanya jaringan distribusi Pertashop yang dapat menjangkau daerah yang belum terdapat SPBU. Hal ini tentunya mampu menjadi stimulus perekonomian bagi pembangunan suatu daerah.



Harganya setara harga SPBU, di MOR VII Sulawesi harga Pertamax per liternya menyesuaikan dengan harga SPBU terdekat. Untuk Pertashop Moncobalang menjual Pertamax Rp9.200 per liternya.

Tahun ini, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII mendapatkan amanah dari Kementerian Dalam Negeri sejumlah 44 Pertashop untuk 44 Desa yang termasuk dalam kategori Desa 3T (Terpencil, Terluar, Tertiggal) dan Desa berprestasi se-Sulawesi. Saat ini di MOR VII sudah terdapat 32 Pertashop.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2314 seconds (0.1#10.140)