Ternyata Milenial Lebih Suka Beli Rumah Tipe 22-70
loading...
Ilustrasi perumahan. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Saat ini banyak perbankan yang berlomba untuk menawarkan program bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam rangka mendorong penjualan properti di tengah pandemi Covid-19. Tak terkecuali dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang menawarkan program bunga KPR 9,5% tetap selama 10 tahun.
Disamping menawarkan bunga murah, perseroan juga mengoptimalisasikan pembiayaan KPR untuk segmen milenial. Mortgage & Indirect Auto Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi mengatakan, porsi penyaluran KPR ke segmen milenial mencapai 52% atau sekitar Rp3 triliun dari total penyaluran KPR perseroan pada Oktober 2020.
"Di sini kita melihat potensi pasar kaum milenial sangat baik buat properti. Hampir sekitar Rp3 triliun total KPR itu kaum milenial dan biasanya jika dilihat berdasarkan kategori rumah, mereka membeli rumah baru, lalu rumah bekas," ujar dia saat webinar di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
( )
Untuk milenial yang berusia di bawah 30 tahun dan belum menikah, lanjut dia, sekitar 62% mengambil fasilitas KPR dengan tipe rumah 22 hingga 70. Adapun yang mengambil KPR dengan tipe rumah di atas 70 hanya sekitar 24%. "Adapun utnuk jangka waktu biasanya dengan tenor KPR di atas 15 tahun," sebut Heintje.
Sedangkan untuk milenial yang sudah berkeluarga (young families) dengan rentang umur 30 tahun - 38 tahun sekitar 48% mengambil fasilitas KPR dengan tipe rumah 22-70. Sementara tipe rumah KPR di atas 70 hanya sebesar 37% dengan jangka waktu di atas 13 tahun.
( )
Dia melanjutkan, sebelum pandemi Covid-19 porsi KPR untuk plafond kurang dari Rp500 juta mencapai 55% secara jumlah account, kedua segmen ini mengalami penurunan selama pandemi menjadi 43% pada kuartal III 2020. "Hal ini sebagai indikasi bahwa untuk segmen plafon kecil merupakan yang paling terdampak dari pandemic covid," sebut dia.
Disamping menawarkan bunga murah, perseroan juga mengoptimalisasikan pembiayaan KPR untuk segmen milenial. Mortgage & Indirect Auto Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi mengatakan, porsi penyaluran KPR ke segmen milenial mencapai 52% atau sekitar Rp3 triliun dari total penyaluran KPR perseroan pada Oktober 2020.
"Di sini kita melihat potensi pasar kaum milenial sangat baik buat properti. Hampir sekitar Rp3 triliun total KPR itu kaum milenial dan biasanya jika dilihat berdasarkan kategori rumah, mereka membeli rumah baru, lalu rumah bekas," ujar dia saat webinar di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
( )
Untuk milenial yang berusia di bawah 30 tahun dan belum menikah, lanjut dia, sekitar 62% mengambil fasilitas KPR dengan tipe rumah 22 hingga 70. Adapun yang mengambil KPR dengan tipe rumah di atas 70 hanya sekitar 24%. "Adapun utnuk jangka waktu biasanya dengan tenor KPR di atas 15 tahun," sebut Heintje.
Sedangkan untuk milenial yang sudah berkeluarga (young families) dengan rentang umur 30 tahun - 38 tahun sekitar 48% mengambil fasilitas KPR dengan tipe rumah 22-70. Sementara tipe rumah KPR di atas 70 hanya sebesar 37% dengan jangka waktu di atas 13 tahun.
( )
Dia melanjutkan, sebelum pandemi Covid-19 porsi KPR untuk plafond kurang dari Rp500 juta mencapai 55% secara jumlah account, kedua segmen ini mengalami penurunan selama pandemi menjadi 43% pada kuartal III 2020. "Hal ini sebagai indikasi bahwa untuk segmen plafon kecil merupakan yang paling terdampak dari pandemic covid," sebut dia.
(ind)
Explore More