Alam Sutera Rugi Rp977,6 Miliar, Ini Sebabnya!
loading...
Sejumlah karyawan pulang menggunakan sepeda di salah pusat perkantoran kawasan Alam Sutera, Panunggangan, Pinang, Tangerang, Banten, Selasa (23/6/2020). Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatatkan kerugian di kuartal III-2020. Adapun rugi bersih perseroan tercatat sebesar Rp977,6 miliar atau -357,71 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya laba Rp213,5 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan, pendapatan jasa dan usaha lain Alam Sutera di kuartal III-2020 sebesar Rp1,10 triliun atau turun 43,75 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,96 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp49,75.
Adapun penjualan, pendapatan jasa dan usaha lain perseroan terdiri atas real estate, jasa hospitality dan prasarana serta pariwisata. Untuk pendapatan sektor real estat tercatat sebesar Rp851,8 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,58 triliun, pendapatan jasa hospitality dan prasana sebesar Rp224,7 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp256,7 miliar dan pendapatan pariwisata sebesar Rp25,6 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp117,6 miliar.
Alam Sutera mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya 29,41 persen menjadi Rp599 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp847,7 miliar. Perseroan juga mencatat adanya rugi selisih kurs bersih sebesar Rp519,4 miliar dari sebelumnya laba Rp105,1 miliar. ASRI mencatatkan liabilitas sebesar Rp12,23 triliun dan ekuitas Rp9,44 triliun. Adapun total aset perseroan menurub menjadi Rp21,67 triliun dibanding periode Desember 2019 sebesar Rp21,89 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan, pendapatan jasa dan usaha lain Alam Sutera di kuartal III-2020 sebesar Rp1,10 triliun atau turun 43,75 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,96 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp49,75.
Adapun penjualan, pendapatan jasa dan usaha lain perseroan terdiri atas real estate, jasa hospitality dan prasarana serta pariwisata. Untuk pendapatan sektor real estat tercatat sebesar Rp851,8 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,58 triliun, pendapatan jasa hospitality dan prasana sebesar Rp224,7 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp256,7 miliar dan pendapatan pariwisata sebesar Rp25,6 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp117,6 miliar.
Alam Sutera mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya 29,41 persen menjadi Rp599 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp847,7 miliar. Perseroan juga mencatat adanya rugi selisih kurs bersih sebesar Rp519,4 miliar dari sebelumnya laba Rp105,1 miliar. ASRI mencatatkan liabilitas sebesar Rp12,23 triliun dan ekuitas Rp9,44 triliun. Adapun total aset perseroan menurub menjadi Rp21,67 triliun dibanding periode Desember 2019 sebesar Rp21,89 triliun.
(nng)
Explore More