Mau Investasi di Sukuk Ritel? Ini Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Selasa, 17 November 2020 - 21:06 WIB
loading...
Mau Investasi di Sukuk Ritel? Ini Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Investasi di sukuk ritel menjadi salah satu pilihan produk investasi yang bisa dipilih oleh investor. Adapun sukuk ritel adalah produk surat berharga syariah yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dan dijual kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia (WNI) melalui agen penjual di pasar perdana dalam negeri.

Perencana keuangan Annisa Steviani mengatakan, sukuk Ritel menjamin bahwa return yang akan didapatkan investor nantinya akan lebih besar dibanding deposito. Selain itu, sukuk ritel juga dijamin oleh pemerintah.

"Karena sukuk ini selama negara ini ada pasti dia akan ada, nggak akan kemana-mana uangnya. Kalau deposito kadang kalau krisis khawatir terdampak ke bank, kalau sukuk kan nggak. Sukuk kan returnnya lebih tinggi daripada deposito dan juga aman dan dijanjikan di awal return-nya," ujar Annisa dalam acara Seminar Sharia Investment Week (SIW) 2020 secara virtual, Selasa (17/11/2020).

( )

Namun, Annisa menggarisbawahi ada hal yang perlu diperhatikan oleh investor jika ingin melakukan investasi di sukuk. Investor harus disiplin pada return-nya, karena terkadang investor menaruh uang di sukuk namun kupon yang masuk tiap bulan terlewat begitu saja karena masuk ke rekening tabungan.

"Jadi, aku selalu menyarankan kalau mau investasi di sukuk itu kamu bikin auto debit tabungannya bisa ke tabungan berjangka atau reksa dana. Jadi, kupon tiap bulannya diauto debit dan diinvestasikan lagi imbal hasilnya ke produk lain. Sehingga, di akhir jatuh tempo kamu mendapatkan uang kembali lagi dan kuponnya sudah mendapatkan imbal hasil lagi," urainya.

( )

Menurut dia, jika kupon dari sukuk dipisahkan dengan auto debit maka nantinya hasil kupon tersebut dapat digunakan untuk hal lain, seperti investasi di reksa dana dan lainnya.

"Karena lumayan kan kalau di reksa dana pasar uang dibuat auto debit tiga tahun, jadi memang biar tujuannya tercapai dan berasa returnnya. Karena sukuk ini rata-rata tiga tahun, aku selalu saranin ibu-ibu karena sekolah kan tiga tahunan, jadi pas banget untuk simpan uang sekolah," ucapnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)