Gapki Minta Pemerintah Tak Membuat Aturan yang Memberatkan Ekspor

Senin, 11 Mei 2020 - 08:49 WIB
loading...
Gapki Minta Pemerintah...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat kinerja banyak industri terganggu tidak terkecuali sawit. Namun begitu, industri sawit tidak ingin membebani pemerintah dengan meminta insentif khusus.

Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kanya Lakshmi Sidarta mengatakan, kesulitan terbesar sawit saat ini adalah terganggunya perdagangan ekspor karena sebagian besar hasil produksi sawit untuk pasar global. Karena itu, Gapki meminta pemerintah tidak dulu mengeluarkan aturan baru yang memberatkan dan menyulitkan ekspor. “Contoh pengaturan kapal nasional atau asing yang berujung pada peningkatan biaya dan tertahannya barang,” ujar Kanya di Jakarta, kemarin.

Menurut Kanya, aturan kapal nasional atau asing ini pasti akan berdampak pada petani juga selain karena harga cenderung turun. Jika aturan tersebut sudah telanjur diberlakukan, Gapki meminta segera ditinjau ulang untuk ditunda atau bahkan dicabut.

Kanya mengungkapkan, petani plasma atau mandiri sangat tergantung dengan pelaku usaha pabrikan, selanjutnya akan tergantung pasar dan kemampuan pebisnis untuk melakukan penjualan demi mencapai cashflow yang lancar. Jika pasar saat ini terganggu karena krisis, otomatis akan juga berdampak kepada petani sebagai penghasil buah di mana hasil panennya menjadi sulit terserap.

“Jadi, salah satu bantuan yang bisa menolong petani adalah adanya bantuan modal kerja dengan bunga sangat rendah atau diberikan ‘grace period’ yang panjang hingga roda bisnis berputar kembali. Sedangkan pemberian modal kerja kepada pengusaha supaya bisa membeli dan menyerap hasil panen petani,” katanya.

Kanya mengaku, industri sawit tidak ingin latah seperti industri lainnya yang minta insentif atau diselamatkan. Pasalnya, Gapki tidak mau semakin membebani pemerintah. “Tapi, kami juga bukan sombong bahwa industri kami bisa bertahan. Kami mengikuti saja model insentif dasar yang diberikan pemerintah,” katanya.

Dia menuturkan, salah satu insentif yang sudah diberikan atau dipersiapkan pemerintah untuk pekerja dan pelaku usaha, seperti keringanan pajak, penundaan pembayaran bunga dan pokok pinjaman, atau pembebasan biaya-biaya pokok lainnya selama laju bisnis tersendat.

“Memang dalam kondisi krisis yang panjang, bukan tidak mungkin akan mulai bermunculan yang angkat tangan,” katanya. (Rakhmat Baihaqi)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Hadapi Perang Dagang,...
Hadapi Perang Dagang, Prabowo Minta Perluas Pasar Ekspor Selain AS
Ekspor Mebel dan Kerajinan...
Ekspor Mebel dan Kerajinan Ditargetkan Capai Rp98 Triliun di 2030
BNI Xpora Dampingi UKM...
BNI Xpora Dampingi UKM Keripik Pisang Tembus Pasar Internasional
Rekomendasi
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
Ranking FIFA Timnas...
Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket usai Tumbangkan Bahrain
3 Kemenangan Bersejarah...
3 Kemenangan Bersejarah Indonesia atas Bahrain di Jakarta, Salah Satunya Debut Kandang Patrick Kluivert
Berita Terkini
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
7 jam yang lalu
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
7 jam yang lalu
Dua Direksi Digeser...
Dua Direksi Digeser ke BRI, BSI Optimistis Lanjutkan Pondasi yang Dibangun Hery Gunardi
8 jam yang lalu
Pastikan Ketersediaan,...
Pastikan Ketersediaan, Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Disiagakan Jelang Lebaran
8 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Layanan Arus Mudik
8 jam yang lalu
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
9 jam yang lalu
Infografis
5 Kesalahan Fatal yang...
5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat HP Meledak saat Dicas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved