Mantap, Pengembangan Terminal Bandara Lombok Praya Sudah 62%

Kamis, 19 November 2020 - 17:46 WIB
loading...
Mantap, Pengembangan...
Hingga tengah November 2020, progress perluasan terminal penumpang Bandara Lombok Praya telah mencapai 62%. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata Mandalika dan penyelenggaraan Moto GP 2021, PT Angkasa Pura I (Persero) mulai melakukan perpanjangan dan pengerasan landas pacu (runway) Bandara Lombok Praya . Hal ini dilakukan menyusul proyek perluasan terminal Bandara Lombok yang sudah dimulai sejak awal 2020 ini.

Adapun perpanjangan runwayyang dilakukan yaitu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan pengerasan runway meningkatkan nilai PCN dari 56 menjadi 64. Dengan spesifikasi panjang runway dan tingkat PCN itu, maka runwayBandara Lombok Praya dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo peserta MotoGP.

(Baca Juga: Kalender MotoGP 2021 Dirilis, GP Mandalika Hanya Cadangan)

"Angkasa Pura I sangat mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021 dan pengembangan pariwisata Lombok secara umum melalui pengembangan kapasitas Bandara Lombok menjadi pintu gerbang bagi turis internasional, nantinya ketika penerbangan internasional sudah dibuka, dan turis domestik," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Proyek perpanjangan runway ini, lanjut Faik Fahmi, ditargetkan dapat selesai pada Mei 2021 setelah perluasan terminal penumpang ditargetkan dapat beroperasi pada Februari 2021. Nantinya total luas terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas sekitar 7 juta penumpang per tahun, bertambah 19.378 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 24.123 meter persegi dengan kapasitas yang hanya dapat menampung 3,5 juta penumpang per tahun. Hingga tengah November 2020, progress perluasan terminal penumpang Bandara Lombok Praya telah mencapai 62%.

Selain perpanjangan dan pengerasan runway yang baru mulai dilakukan, pada triwulan 4 tahun 2020 ini juga dilakukan pembuatan rapid exit taxiway (RET), parallel taxiway timur dengan luas 865 meter x 23 meter, dan perluasan apron menjadi 136.300 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 108.100 meter persegi.

(Baca Juga: Pengelola Sirkuit Mandalika Optimistis Gelar Balapan MotoGP 2021)

Dengan apron seluas 136.300 meter persegi, maka apron dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body. Selain itu, juga dilakukan pengembangan fasilitas kargo dan pembangunan waving gallery, serta perluasan parkir penumpang.

Adapun fasilitas kargo yang dikembangkan yaitu pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter persegi dari 3.566 meter persegi. Pembuatan RET, parallel taxiway timur, perluasan apron, pemgembangan fasilitas kargo, pembangunan waving gallerry dan perluasan parkir penumpang ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2021.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)