Teten Bikin Audisi The Next UMKM Idol, Siapa Juaranya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengadakan audisi mencari pahlawan super hero di sektor UMKM yang mahir dalam pemasaran digital. Pencarian bakat itu di gelar di acara Virtual Expo Indonesia Digital Trade Show in Conjuction with Indonesia Local Brands Expo 2020 bertajuk Connect Your Business with Digital Solution.
"Dengan adanya pameran ini, saya harapkan bisa melahirkan local heroes UMKM yang dapat menginspirasi, memiliki brand yang kuat, dan menjadi offtaker, mempercepat digitalisasi UMKM," ujar Teten saat membuka pameran di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Dia juga menaruh harapan besar dalam penyelenggaraan pameran ini, demi lahirnya pahlawan lokal UMKM yang inspiratif. "Saya mengapresiasi pameran virtual ini, acara ini penting untuk mendukung UMKM di masa pandemi agar bisa bangkit menjalankan usahanya sehingga bisa berkontribusi pada perekonomian nasional," ujarnya.
Lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia berkontribusi 14% terhadap total ekspor non-migas, 60% pada investasi, 97% total tenaga kerja, dan 61% total PDB Nasional. "Pandemi ini sangat menghantam UMKM. Berdasarkan survei Kemenkop UKM, 22,9% penjualan menurun, 20% distribusi terhambat, 19,39% kesulitan permodalan, 18,87% kesulitan bahan baku, dan 18,83% produksi terhambat," tandasnya.
Dalam menghadapi masalah tersebut, lanjut Teten, perlu diambil langkah strategis untuk membantu UMKM bangkit. "Kemenkop UKM membuat berbagai program go digital UMKM untuk mengikuti tren digital pada saat ini, seperti pemasaran laman e-brochure, pelatihan webinar series melalui EdukaUMKM.id, kakak asuh UMKM, dan hasil kolaborasi dengan berbagai produk seperti belanja produk dan jasa pemerintah melalui LKPP, belanja pengadaan melalui Pasar Digital (PaDi) BUMN, agar UMKM bisa tetap bangkit dan terus menjadi tulang punggung Indonesia," katanya.
Upaya yang telah dilakukan pemerintah tentunya butuh dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. "Maka dari itu KemenKop sangat mendukung acara ini sebagai sarana promosi produk UMKM," jelasnya.
"Dengan adanya pameran ini, saya harapkan bisa melahirkan local heroes UMKM yang dapat menginspirasi, memiliki brand yang kuat, dan menjadi offtaker, mempercepat digitalisasi UMKM," ujar Teten saat membuka pameran di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Dia juga menaruh harapan besar dalam penyelenggaraan pameran ini, demi lahirnya pahlawan lokal UMKM yang inspiratif. "Saya mengapresiasi pameran virtual ini, acara ini penting untuk mendukung UMKM di masa pandemi agar bisa bangkit menjalankan usahanya sehingga bisa berkontribusi pada perekonomian nasional," ujarnya.
Lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia berkontribusi 14% terhadap total ekspor non-migas, 60% pada investasi, 97% total tenaga kerja, dan 61% total PDB Nasional. "Pandemi ini sangat menghantam UMKM. Berdasarkan survei Kemenkop UKM, 22,9% penjualan menurun, 20% distribusi terhambat, 19,39% kesulitan permodalan, 18,87% kesulitan bahan baku, dan 18,83% produksi terhambat," tandasnya.
Dalam menghadapi masalah tersebut, lanjut Teten, perlu diambil langkah strategis untuk membantu UMKM bangkit. "Kemenkop UKM membuat berbagai program go digital UMKM untuk mengikuti tren digital pada saat ini, seperti pemasaran laman e-brochure, pelatihan webinar series melalui EdukaUMKM.id, kakak asuh UMKM, dan hasil kolaborasi dengan berbagai produk seperti belanja produk dan jasa pemerintah melalui LKPP, belanja pengadaan melalui Pasar Digital (PaDi) BUMN, agar UMKM bisa tetap bangkit dan terus menjadi tulang punggung Indonesia," katanya.
Upaya yang telah dilakukan pemerintah tentunya butuh dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. "Maka dari itu KemenKop sangat mendukung acara ini sebagai sarana promosi produk UMKM," jelasnya.
(nng)