Pekan Depan, IHSG Masih Bisa Terkoreksi

Jum'at, 20 November 2020 - 17:25 WIB
loading...
Pekan Depan, IHSG Masih...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Setelah beberapa hari kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) terus mengalami penguatan, ke depan IHSG diprediksi akan mengalami koreksi. Selama sepekan kemarin indeks mengalami penguatan sekitar 1,36%.

Head Research Astronacci International Anthonius Edyson menyatakan bahwa minggu depan IHSG akan masih terkoreksi. Pasalnya, akan ada time resistance sehingga terjadi koreksi pendek sebelum kembali reli. ( Baca juga:Ditutup Melemah, Analis Nilai Koreksi IHSG Masih Sehat )

"Masih ada koreksi pendek sebelum kembali reli," ujar Anthonius dalam Market IDX Channel, Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Kata dia, koreksi yang akan terjadi pada pekan depan akan bersifat pendek, atau tidak terlalu lama. Dengan demikian, indeks bisa akan kembali menguat.

"Kalau mau lihat volatalitas harga beberapa terakhir ini jadi enggak dalem. Jadi koreksinya pendek-pendek," bebernya.

Anthonius menambahkan, dalam jangka pendek indeks akan bisa menggapai level yang lebih tinggi dari pentupan akhir pekan ini. "Support terdekat di area 5.800 tapi pergerakannya enggak sampe sana karena volatality lebih rendah dibandingkan sebelumnya," jelasnya.

Seperti diketahui, indeks pada penutupan perdagangan akhir pekan ini (20/11/2020) masuk ke zona merah. IHSG ditutup turun 22,40 poin atau 0,40 persen ke 5.571.

Pada penutupan perdagangan, terdapat 201 saham menguat, 259 saham melemah dan 161 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,2 triliun dari 24,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan. ( Baca juga:Biden Yakin Sudah Pilih Menteri Keuangan yang Disukai Semua Demokrat )

Indeks LQ45 turun 2,21 poin atau 0,25 persen ke 884,89, indeks JII turun 0,62 poin atau 0,11 persen ke 593,68, indeks IDX30 turun 0,74 poin atau 0,15 persen ke 481,63 dan indeks MNC36 turun 1,34 poin atau 0,43 persen ke 311,77.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
IHSG Dibuka Melejit...
IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
IHSG Dibuka Hijau, Kembali...
IHSG Dibuka Hijau, Kembali ke Level 6.000-an
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
Imbas Tarif Trump 32%...
Imbas Tarif Trump 32% ke Indonesia, IHSG Diprediksi Jeblok di Bawah 6.000
Rekomendasi
Vespa Listrik Punya...
Vespa Listrik Punya Bertabur Warna Baru Karya Seniman Dunia
5 Kebiasaan Sehari-hari...
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Ginjal, Waspadai sebelum Terlambat
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
33 menit yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
3 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
4 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
5 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
5 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved