PTK Grup-TPPI Sinergi Tingkatkan Operational Excellence

JAKARTA - PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melalui anak usahanya PT Peteka Karya Samudera (PKS), menandatangani perjanjian kerja sama untuk melaksanakan kegiatan pemanduan dan penundaan Kapal di Terminal Khusus TPPI Tuban.

Sinergi ini dilaksanakan untuk menunjang kepentingan seluruh pihak dalam mengembangkan bisnis dan usahanya. Kerja sama ini juga diyakini mampu mewujudkan visi TPPI untuk menjadi perusahaan petrokimia dan energi kelas dunia, serta visi PTK untuk menjadi perusahaan jasa maritim terintegrasi dengan skala global pada tahun 2026.

(Baca Juga: Beri Dukungan, Menperin Sidak Proyek Revamping TPPI Tuban)

"Merupakan komitmen TPPI untuk terus melakukan sinergi dengan BUMN, terlebih lagi dengan sesama group Pertamina. Kami telah melakukan dan akan terus meningkatkan kerja sama seperti ini, tentunya dengan persyaratan yang saling menguntungkan," ungkap Presiden Direktur & CEO TPPI Yulian Dekri dalam keterangan resminya, Selasa (24/11/2020).

Dia menyampaikan, melalui kerja sama ini, diharapkan juga agar TPPI dapat lebih memfokuskan diri pada bisnis intinya sebagai produsen petrokimia dan mempercayakan pengelolaan kegiatan di TERSUS TPPI kepada PKS, mengingat PKS merupakan Badan usaha pelabuhan yang berpengalaman dalam bidangnya.

Terlebih, kata dia, saat ini TPPI tengah menjalankan proyek revamping guna meningkatkan kapasitas kilang. Dengan selesainya proyek yang dijadwalkan rampung pada tahun 2022 ini, maka aktivitas pada TERSUS TPPI pun akan meningkat tajam.

"Saat ini juga sedang disiapkan kerja sama dengan anak usaha PTK lainnya yaitu PT Peteka Karya Jala (PKJ) yang sedang dalam tahap negosiasi. Ini juga bukti komitmen TPPI untuk meningkatkan sinergi dalam group Pertamina," tambah Direktur Operasional & COO TPPI Erwin Widiarta.

Sementara, Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan mengatakan, kerja sama yang dilaksanakan antara TPPI dengan PKS merupakan bagian dari pelaksanaan sinergi yang bertujuan untuk meningkatkan operational excellence serta menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah TERSUS TPPI Tuban.

"Kerja sama ini juga akan saling menunjang, saling mendukung dan saling memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu PKS dan TPPI untuk kemajuan bersama, dan juga bagi induk perusahaan, PT Pertamina(Persero) secara konsolidasi," tandasnya.

(Baca Juga: Biayai Investasi Kapal, Pertamina Trans Kontinental Gandeng BNI Syariah)

Selanjutnya, Direktur PKS Yulius Siaga Tiawarman menyampaikan bahwa Kerja sama ini diharapkan dapat manghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak. PKS yang merupakan badan usaha pelabuhan di lingkungan Pertamina Group telah berpengalaman dalam kegiatan teknis operasional maupun administrasi pemanduan kapal di 10 lokasi TERSUS/TUKS Pertamina dan di 15 lokasi TERSUS Migas KKKS SKK Migas.

Yulius menambahkan, PKS sebelumnya juga telah mendapatkan izin Pelimpahan Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal dari Kementerian Perhubungan di TBBM Single Point Mooring (SPM) Pertamina Tuban, yang lokasinya bersebelahan dengan TERSUS TPPI Tuban.

"Saya harap dengan kehadiran BUP PKS di wilayah Tuban, dapat menjadi perpanjangan tangan negara dalam kegiatan Pemanduan Kapal untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Tuban serta kelancaran operasional kegiatan di TERSUS TPPI yang merupakan objek vital nasional," pungkasnya.