Kemenparekraf Genjot Pergerakan Wisatawan dengan Big Promo

Selasa, 24 November 2020 - 22:02 WIB
loading...
Kemenparekraf Genjot...
Kemenparekraf berupaya memulihkan geliat pariwisata salah satunya melalui Big Promo yang tetap mengusung hastag #DiIndonesiaAja. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pariwisata adalah sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19. Sebab, jumlah wisatawan menurun drastis, bukan hanya wisatawan mancanegara (wisman), tapi juga wisatawan dalam negeri.

Namun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak berdiam diri. Sejumlah strategi dijalankan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya melalui Big Promo yang tetap mengusung hastag #DiIndonesiaAja.

Akibat pandemi Covid-19, penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tidak tanggung-tanggung. Berdasarkan data BPS, di tahun 2019 jumlah kunjungan mencapai 16.11 juta. Namun, hingga kuartal terakhir 2020 hanya mencapai 3.56 juta wisatawan atau menurun hingga 77,8%.

(Baca Juga: Pulihkan Wisata Bali, Kemenparekraf dan Garuda Indonesia Kompak Terapkan Protokol Kesehatan)

Pergerakan wisatawan dalam negeri tidak jauh berbeda. Di tahun 2019 mencapai 282 juta kali perjalanan/pergerakan. Sementara hingga mendekati akhir tahun 2020 diperkirakan hanya akan ada 140 juta orang, atau mengalami penurunan hingga 50%. Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, Kemenparekraf pun melakukan banyak hal untuk memulihkan masalah ini.

"Demi membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di masa sulit ini, Kemenparekraf sudah melakukan berbagai hal. Diantaranya melalui program BISA dan sembako bagi pelaku pariwisata yang terdampak di beberapa provinsi. Kemenparekraf juga memfasilitasi akomodasi bagi Nakes dan OTG," terangnya melalui keterangan tertulis, Selasa (24/11/2020).

Tidak hanya itu, dia mengatakan Kemenparekraf juga melakukan program Beli Kreatif Lokal atau Bangga Buatan Indonesia, sertifikasi CHSE gratis bagi hotel, restoran dan rumah makan dan atraksi wisata, dan lain sebagainya.

Vinsensius Jemadu menambahkan, di samping upaya-upaya yang sudah berjalan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki strategi lain, yaitu menggiatkan kembali wisatawan dalam negeri.

"Caranya dengan memberikan stimulus kepada pelaku usaha pariwisata. Hal yang perlu dilakukan demi mengantisipasi liburan akhir tahun namun dengan anggaran yang sangat terbatas, adalah fokus menggerakan perjalanan wisnus di liburan bulan Desember," urainya.

Salah satu program yang diluncurkan adalah Big Promo. Kemenparekraf di regional ini juga sudah banyak melakukan seperti dukungan pameran, Familirazation Trip dengan Media, tour Travel, selain itu juga kerjasama dengan Air Lines, kerja sama dengan travel online seperti Traveloka, Blibli dan Mister Aladdin dan masih banyak lagi program yang ciamik yang sudah dilakukan.

“Salah satunya juga adalah Big Promo. Program ini dijalankan oleh Kemenparekraf yang bertujuan membantu bergeraknya perekonomian melalui sektor pariwisata dengan memberikan insentif melalui paket-paket wisata yang ditawarkan oleh industri travel agent/tour operator (TATO), restoran, atraksi (spa dan golf), serta sektor UMKM berupa industri kreatif lokal,” terangnya.

Namun, dia menjelaskan program ini bersifat sangat direktorat, dan bukan massif secara nasional. Lingkupnya pun masih di 12 destinasi yang ada di Indonesia. Koordinator Pemasaran Regional 1 Area 1 Kemenparekraf, Taufik Nurhidayat, menjelaskan, program yang digagas Kemenparekraf ini memberikan keuntungan langsung bagi pelaku industri pariwisata Indonesia maupun wisatawan dalam negeri itu.

"Keuntungan tersebut berupa potongan harga yang besar dan menarik. Sehingga wisatawan bergairah untuk membeli produk-produk yang jauh lebih murah dari harga normal yang kemudian mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha dari banyaknya transaksi," terangnya.

(Baca Juga: Kemenparekraf Kampanyekan Protokol Kesehatan di Labuan Bajo)

Taufik Nurhidayat menambahkan, program ini hanya berlaku sampai bulan Desember. "Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, agar kita bisa memajukan pariwisata Indonesia, agar kita bisa bangkit dari pandemi, dan sektor pariwisata kembali bergeliat dengan memberikan edukasi tetap menjaga protokoler dengan baik,"tuturnya.

Pelaksana Kegiatan, Christine Besinga, menjelaskan program ini terbuka untuk semua pelaku industri pariwisata. “Program Big Promo ini terbuka untuk seluruh pelaku industri pariwisata dan UMKM di seluruh Indonesia yang ingin menawarkan 12 destinasi tujuan wisata yaitu Joglosemar, Bali, Kepri, Labuan Bajo, Lombok, Medan, Malang, Manado, Belitung, Bromo, Jakarta dan Bandung,” terangnya.

Dalam program Big Promo, tersedia voucher staycation/tour/ atraksi 225.000 minimal harga paket Rp450.000, lalu voucher makan/resto Rp100.000, minimal paket Rp200.000, ada juga voucher UMKM belanja Rp75.000 , minimal harga paket produk Rp150.000. Traveler yang ingin mendapatkan voucher tersebut bisa segera membeli di bigpromo.co.id.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Life Bersama MNC...
MNC Life Bersama MNC Insurance Beri Solusi Perlindungan Finansial bagi Pelajar & Wisatawan ke Korea Selatan
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Muda Berbudaya Festival...
Muda Berbudaya Festival Diharapkan Tarik Lebih Banyak Wisatawan ke Bali
Kembangkan Ekonomi Wisata,...
Kembangkan Ekonomi Wisata, Turis Indonesia Jadi Salah Satu Sasaran Rusia
Rusia Siapkan Rezim...
Rusia Siapkan Rezim Bebas Visa untuk Sejumlah Negara, Ada Indonesia?
Sektor Pariwisata Melejit,...
Sektor Pariwisata Melejit, Industri MICE Ikut Bangkit
Ikut Promo Cuan Hepi...
Ikut Promo Cuan Hepi is Back, Dapat Cashback Rp100.000 di MotionTrade
Tingkatkan Kunjungan...
Tingkatkan Kunjungan Wisman, AirAsia Gelar Travel Fair di Medan
Rekomendasi
Oknum Polisi di Sukabumi...
Oknum Polisi di Sukabumi Digerebek saat Bersama Istri Orang, Kini Ditahan Propam
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
2 Pati Polri Naik Pangkat...
2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992
Berita Terkini
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
4 jam yang lalu
Cara Pelopor Cat Pelapis...
Cara Pelopor Cat Pelapis Anti Bocor Pererat Tali Silaturahmi di Bulan Ramadan
4 jam yang lalu
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
5 jam yang lalu
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
5 jam yang lalu
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
7 jam yang lalu
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved