IHSG Siap-siap Ngamuk, Cek Dulu Deretan Saham Pilihan Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat. Sebelumnya, IHSG ditutup naik 23,42 poin atau 0,41% ke 5.783,34 atau 5.783.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," Nafan Aji di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
1. ACES
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1640 – 1660, dengan target harga secara bertahap di level 1700 dan 1850. Support: 1620 & 1550.
2. AKRA
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2860 – 2900, dengan target harga secara bertahap di level 2970 and 3240. Support: 2830 & 2700.
3. DOID
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 354 – 366, dengan target harga di level 314. Resistance: 406.
4. ERAA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1760 – 1785, dengan target harga secara bertahap di level 1805, 1990 dan 2170. Support: 1725.
5. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 14300 – 14750, dengan target harga secara bertahap di level 16000, 16700, 17250 dan 19625. Support: 13850.
6. KLBF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1475 – 1485, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
7. SMRA
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 845 – 860, dengan target harga di level 820. Resistance: 885.
8. TKIM
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 7475 – 7775, dengan target harga di level 7150. Resistance: 8000.
Baca Juga
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," Nafan Aji di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
1. ACES
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1640 – 1660, dengan target harga secara bertahap di level 1700 dan 1850. Support: 1620 & 1550.
2. AKRA
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2860 – 2900, dengan target harga secara bertahap di level 2970 and 3240. Support: 2830 & 2700.
3. DOID
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 354 – 366, dengan target harga di level 314. Resistance: 406.
4. ERAA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1760 – 1785, dengan target harga secara bertahap di level 1805, 1990 dan 2170. Support: 1725.
Baca Juga
5. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 14300 – 14750, dengan target harga secara bertahap di level 16000, 16700, 17250 dan 19625. Support: 13850.
6. KLBF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1475 – 1485, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
7. SMRA
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 845 – 860, dengan target harga di level 820. Resistance: 885.
8. TKIM
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 7475 – 7775, dengan target harga di level 7150. Resistance: 8000.
(nng)