Neobank Jadi Penantang Serius Fintech di Masa Depan

Selasa, 01 Desember 2020 - 21:20 WIB
loading...
A A A
"Hanya saja, tantangannya, yaitu modal atau investasi untuk pengembangan sistem.Investasi ini ada yang mampu, ada yang masih cari," tutur Avi, pada diskusi virtual bertajuk Bank Tradisional versus Neo Bank, Selasa (17/11).

(Baca Juga: Penjual E-Commerce Bikin Pinjaman Digital Bank Mandiri Tembus USD18 Juta )

Sementara dengan infrastruktur yang komplet, neobank Bank Mandiri memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah untuk melakukan transaksi. Dari sisi kebutuhan finansial sampai kebutuhan hidup secara digital. Mulai dari financial related sampai ke kebutuhan hidup, secara digital tanpa memerlukan pertemuan fisik dengan penjual atau penyedia jasa.

Dengan kehandalan sistem teknologi informasi dan keamanan data sistem perbankan dan kecepatan transaksi, Mandiri Online bisa menjadi pilihan milenial Terlebih Bank Mandiri mempunya banyak anak usaha dengan beragam bisnis. Semuanya terkoneksi di layanan Mandiri Online.

Sebut saja, ingin berinvestasi seperti beli saham dan reksadana ada Mandiri Sekuritas atau Mandiri Investasi. Ingin punya motor atau mobil ada Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance. Beli asuransi tinggal klik AXA Mandiri. Pengen jadi pengusaha tapi modal cekak? Tenang, dirikan perusahana rintisan (start up) lalu mengajukan permodalan ke Mandiri Capital Indonesia.

Tak cuma itu, Bank Mandiri meluncurkan layanan open bank, Mandiri Application Programming Interface (API). Layanan ini mempermudah nasabah mitra perusahaan teknologi, mengintegrasikan produk dan layanan Bank Mandiri dalam proses bisnis mereka.

Dengan adanya layanan ini, kerja sama melalui platform digital mitra baik e-commerce, fintech, start-up, dan korporasi lain akan semakin mudah dilakukan. Mitra bisnis dapat menikmati keleluasaan melakukan pengujian dan implementasi berbagai layanan perbankan Bank Mandiri dalam platform digital mitra.

Regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga berencana menyusun regulasi soal neobank. KepalaOJKInstitute Agus Sugiarto mengatakan, regulasi tersebut disusun dengan mempertimbangkan aspek kestabilan industri jasa keuangan dan ekosistem inovasi industri.

"Aturan terkait denganneo bankharus dapat tetap menjaga kestabilan sistem keuangan, membantu pertumbuhan ekonomi, sekaligus mampu memberi mereka ruang untuk berinovasi," kata Agus.

Inovasi dan digitalisasi hal mutlak. Dan semua ada di satu genggaman dan sentuhan jari: Mandiri Online. Kecanggihan fintech dengan balutan fesyen perbankan. The Future is Now.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)